KALTIMKITA.COM, SANGATTA - Kutai Timur yang memiliki sumber daya alam ( SDA) berlimpah masih menjadi tujuan bagi investor asing dan nasional untuk datang berinvestasi.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya investor yang berminat masuk, dan terakhir PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), PT Ithaca Resources dan Air Products membuat konsorsium untuk membangun industri metanol senilai USD2 miliar di Batuta Industrial Chemical Park, Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.Menanggapi masuknya investor di Kutai Timur, anggota DPRD Kutim H. Hasbullah Yusuh, SE,M.Si menegaskan, tidak ada larangan investor masuk di Kutai Timur.
“Silahkan investor masuk Kutim, tidak ada larangan. Tapi ingat, tenaga kerja lokal wajib diutamakan untuk direkrut,” kata Hasbullah Yusuf, usai menjalani vaksin covid-19 di Gedung Serba Guna ( GSG) Sangatta, Jumat, (19/03/2021)
Menurut Haji Ullah panggilan Hasullah Yusuf anggota DPRD Dapil 1 Sangatta Utara menegaskan, kita akan lebih suka kalau ada investor masuk, tapi ikuti prosedur administrasi dan undang-undang yang berlaku. “Investor welcome, tapi ikuti aturan dan prosedur serta undang-undang. Tenaga kerja lokal diterima sebagai karyawan. Kalau diatur dengan baik tidak ada masalah, kan begitu”ujarnya. (adv/aji/rin)
.jpg)
