Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya nilai investasi di Kota Balikpapan.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi saat ditemui di kantornya pada, Kamis (17/10/2024).
"Balikpapan kota terdekat sekaligus sebagai beranda IKN, oleh sebab itu investasi banyak di sini," ujarnya.
Helmi menjelaskan, bahwa investasi tertinggi tersebut ada di berbagai sektor seperti transportasi, perumahan, usaha kuliner dan berbagai sektor lainnya.
Meski menargetkan jumlah investasi diangka Rp 20 triliun, kata Helmi, namun hingga triwulan ketiga 2024, capaian itu sudah menyentuh Rp 16 triliun.
"Sedangkan target (investasi, red) kami itu ada di Rp 20 triliun, ya semoga tercapai nantinya,” harap Helmi.
Peningkatan nilai investasi ini tentu harus di imbangi dengan pelayanan publik yang mumpuni. Supaya, kata dia, target investasi Rp 20 Triliun bisa lebih cepat terkejar berdasarkan tujuan yang diinginkan
"Jadi di sini kami terus berusaha meningkatkan pelayanan itu," tegas Helmi.
Namun demikian, target Rp 20 triliun tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu, yang mana sebelumnya Balikpapan ditargetkan Rp 18 triliun.
"Dan itu juga kami berhasil melampaui target, dimana tahun lalu kami berhasil mencapai hingga Rp 24 triliun," tutupnya. (lex)