KaltimKita.com, BENGALON - Duka warga di Kecamatan Bengalon terus berlanjut, masih di kecamatan yang sama baru-baru ini warga digemparkan dengan peristiwa seorang bocah di sambar buaya bahkan sejak berita ini diturunkan jasad korban belum diketemukan walau sudah beberapa pawang buaya diturunkan.
Senin (21/1/2021) ketenangan warga di Gang Rambutan Jl. Poros Bengalon Sangkulirang (KM.2 ) RT. 14 Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon berubah mendadak menjadi konsentrasi kerumunan warga takkala mendapati kepulan asap hitam kemerah-merahan disertai aroma gosong menyengat dari bau material dua bangunan rumah milik warga setempat yang terbakar.
Dari keterangan salah satu ibu rumah tangga yang juga saksi mata Rika dan melihat amuk si jago merah meluluhlantakkan seisi bangunan rumah mengungkapkan.
“Saya tahunya sih salah satu rumah yang terbakar itu dihuni oleh pasangan suami istri, kebetulan istrinya adik istri ketua RT, saat itu istrinya itu sedang mudik ke kampung halaman sementara si suami sedang bekerja,” terangnya.
“Yah warga yang melihat tidak bisa berbuat banyak, api cepat sekali menghanguskan dua rumah apalagi rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda di dalam dua bangunan itu,” beber Rika.
Dua bangunan rumah warga yang terbakar di Bengalon
Saat kejadian Rika tidak menampik dirinya dirundung “kepanikan” karena waswas api bisa saja cepat merembet ke bangunan lainnya. “Deg-degan juga sih, memang saat kejadian, selain itu warga sementara menunggu unit mobil pemadam kebakaran dari posko Damkar Bengalon beramai-ramai berjibaku berupaya memadamkan api,” katanya lagi.
Beruntung mobil pemadam kebakaran dari posko Damkar milik plat merah Pemkab Kutim diperkuat oleh unit pemadam kebakaran milik perusahaan dengan cepat tiba di lokasi kebakaran. Setelah para petugas gabungan pemadam kebakaran baik dari posko damkar Bengalon dan perusahaan berjuang keras menyemprotkan air water canon menggunakan selang dari masing – masing mobil pemadam kebakaran akhirnya api berhasil dijinakkan.
Setelah api padam petugas pemadam kebakaran langsung melakukan proses pendinginan. Proses pemadam oleh pihak dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur disuport pula dari pihak perusahaan dibenarkan oleh perwakilan anggota dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Kutim Hj. Rina Marianti beserta Komandan Pos Damkar Bengalon Bapak Donny Malewa yang saat terjadinya kebakaran turun langsung memonitoring jalannya pemadaman. (iya/bie)