Kaltimkita.com, SAMARINDA – Sejak dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPK) Kaltim pada 31 Mei 2022 lalu, berbagai upaya peningkatan pelayanan Perpustakaan Kaltim terus dilakukan oleh HM Syafranuddin atau akrab disapa Ivan ini.
Salah satunya yaitu mengusulkan ditahun depan sebagian unit layanan di Perpustakaan Kaltim hendaknya menggunakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini dilakukan sebagai bentuk efisiensi terhadap operasional layanan di perpustakaan. Mengingat pengeluaran biaya listrik terus meningkat setiap tahunnya.
Ivan menerangkan Perpustakaan Kaltim nantinya akan dipasang sejumlah AC agar suhu ruangan tempat disimpannya arsip atau dokumen Pemprov Kaltim dapat terus terjaga dengan baik agar tidak mudah rusak, untuk itu penggunaan PLTS sangat disarankan untuk efisiensi biaya “Penggunaan AC itu memerlukan listrik besar, karenanya kami berpikir untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ada perlu ditambah daya yang salah satunya menggunakan PLTS”, terang Ivan belum lama ini.
Dirinya mengaku telah menganggarkan pemasangan AC hingga Rp 2 miliar di APBD Perubahan tahun 2022. Yakni untuk depo arsip dan unit layanan perpustakaan umum di Samarinda. Nantinya sejumlah peralatan elektronik seperti lampu, komputer dan yang lainnya akan memanfaatkan PLTS. Sementara kebutuhan listrik untuk AC tetap menggunakan sambungan listrik PLN. Karena kebutuhan dayanya sangat besar. Namun pihaknya masih melakukan perhitungan pembiayaan terlebih dahulu sebelum realisasi. “Jadi listrik yang dihasilkan dari sinar matahari ini, dirancang untuk keperluan sehari-hari seperti lampu, komputer, atau peralatan yang memerlukan daya listrik kecil. Sementara untuk AC tetap pakai daya listrik dari PLN,” Ucapnya.
Ivan menuturkan bahwa jam layanan kepada masyarakat akan ditingkatkan hingga pukul 22.00 wita dan di hari jam kerja layanan Perpustakaan, karena selama ini jam layanan dibatasi sampai pukul 16.00 wita dengan hari layanan senin hingga jumat. Peningkatan jam kerja layanan ini akan mulai berlaku dalam waktu dekat ini setelah DPK Kaltim melakukan penataan ruangan layanan keperpustakaan “sejumlah pemusaka berharap ada layanan esktra karena mereka kerap terbentur dengan waktu kuliah atau kerja”, Ucap Ivan. (HS/ADV03)
.jpg)
