Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menegaskan jika kegiatan ekonomi harus tetap berjalan di tengah upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Dikatakan, kegiatan ekonomi masyarakat tetap jalan namun dengan tetap mengendepankan protokol kesehatan (prokes).
Sebab jika masyarakat sakit karena Covid-19 maka akan mempengaruhi kegiatan dan roda ekonomi.
Untuk itu orang nomor satu di lingkungan Penkot Balikpapan itu meminta kerjasama masyarakat agar betul-betul mematuhui dan menjalankan prokes.
"Pembatasan yang kita lakukan bukan berarti menghentikan perekonomian, yang tadinya pukul 24.00 Wita ya batasi sampai pukul 22.00 Wita. Kita batasi tidak makan ditempat supaya ekonomi jalan," katanya dikutip dari instagram Pemkot Balikpapan.
ia pun minta semua warga, para tokoh agama berkordinasi selalu untuk menyampaikan warga, keluarga tentang pentingnya prokes. "Itu harapan kita," imbuhnya.
Rahmad juga meminta kesadaran dan Kerjasama, karena pemerintah tidak ingin Covid-19 menjadi momok menakutkan. "Tapi lebih mewaspadai dan taat pada prokes," pungkasnya.
Sejak meningkatnya kasus Covid-19 pada dua pekan terakhir ini, khususnya di Kawasan Bangun Reksa, Graha Indah, satgas covid-19 Kota Balikpapan mengeluarkan kebijakan menutup pasar Bangun Reksa dan membatasi kegiatan Masjid sekitar Bangun Reksa hanya untuk pengelola masjid. (an)