Tulis & Tekan Enter
images

Para peserta bimbingan teknis CHSE pariwisata dan ekonomi kreatif yang dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Minggu (4/4)

Gelar Bimtek Penerapan CHSE, Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Diharap Bisa Bangkit Kembali


KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Bimbingan teknis penerapan CHSE di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terlaksana, Minggu (4/4/2021) di Hotel Gran Senyiur. Gagasan Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional III dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf serta Wakil DPR RI Komisi X, Dapil Kalimantan Timur, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, beserta Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Irma Nuryanti, SIP. Dalam bimtek kali ini, juga turut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisara Regional III, Dian memaparkan perihal  data statistik perkembangan pariwisata yang ada Indonesia. Menurutnya, pariwisata masih bisa didorong dengan program springkle, yaitu dengan meningkatkan persepsi masyarakat terhadap pariwisata dengan selalu memposting konten yang positif. ”Ini yang penting, agar masyarakat tidak perlu takut untuk berwisata. Tentunya dengan protokol kesehatan,“ kata Dian.

Sementara Hetifah Sjaifudian membahas pemasaran digital dan komunikasi, hal yang paling efektif dalam menyampaikan promosi tentu dengan memanfaatkan platform digital.  Diharapkan pelaku sektor industri kreatif, content creator, influencer dapat saling berkolaborasi dan berkarya melalui platform ini dalam upaya untuk pemulihan pariwisata indonesia. ”Maju nya pariwisata dengan promosi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, tapi tetap dengan penerapan CHSE,“ kata Hetifah.

Iman Santosa, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 3
Iman Santosa saat memberikan materi terkait CHSE


Sementara Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional III Iman Santosa, mengatakan pengembangan wisata Kaltim wajib dengan menerapkan CHSE, memasarkan potensi pariwisata dengan pameran ke luar negeri, termasuk mengembangkan desa wisata. ”Di Kaltim terdapat 63 hotel yang terverifikasi CHSE. Tak hanya di hotel, penerapan CHSE juga harus diterapkan di tempat makan dan wisata,“ ujar Iman Santosa.

Untuk diketahui, CHSE  merupakan penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). (bin)



Tinggalkan Komentar