KaltimKita.com, BENGALON – Usai panen raya padi sawah beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang menemani istri keduanya Rusmini Kidang yang hampir satu minggu penuh “isolasi mandiri” di ladang padi sawahnya, karena saat itu Kidang menduga istrinya suspek covid-19.
Karena selepas acara panen raya padi sawah itu, indera penciuman tidak berfungsi dengan baik misalnya saat mencium minyak kayu putih hidungnya sama sekali tidak merasakan aroma bau minyak kayu putih, makan ikan tidak mencium bau ikan, makan lombok tidak terasa pedas akhirnya dapat sembuh dengan bawang putih tunggal.
“Syukur Alhamdulillah saat itu bawang putih tunggal dikupas dan langsung dimakan biasa, kata isteri rasanya perih tenggorokan dan panas namun pada akhirnya sembuh,” beber Kidang.
Tampak Rusmini sembuh dari covid-19 ketika isolasi dari Kebun LKU langsung sungkem
Dari pengalaman itu anggota dewan Kidang sadar betul akan wabah pandemi covid-19, hal ini memberikan pembelajaran mendalam baik bagi Kidang, kedua istrinya Rusmini, Mursidah beserta keluarga. “Yah memang kita harus mengurangi kerumunan yang melibatkan banyak masa termasuk menerapkan 3 M menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Padahal saya sama istri ini rajin berjemur di bawah sinar matahari, giat berkebun mengeluarkan keringat melalui bertani tapi masih tetap terkena covid-19,” katanya.
Setelah membaik, istri kedua Kidang, Rusmini kembali sejenak ke kediaman Bengalon keluar dari lahan pertanian di LKU. Setibanya dikediamannya istri keduanya langsung mencium tangan “sungkem” kepada istri tuanya Mursidah.
Namun tak lama berselang ke Bengalon Kidang kembali bertani bersama istri Rusmini (adv/aji/rin)