Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Polda Kaltim bersama Polres Paser tengah fokus mengungkap kasus pembacokan yang terjadi di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Jumat (15/11/2024) lalu.
Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan satu lainnya mengalami luka serius.
Korban yang meninggal dunia adalah Rusel (60), yang diduga tewas karena kehabisan darah akibat luka bacok di lehernya. Sementara Ansouka (55) yang juga menjadi korban, kini masih dirawat intensif di RSUD Panglima Sebaya akibat luka-luka yang dideritanya.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto menyatakan, bahwa penyelidikan masih terus berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Polda Kaltim dan Polres Paser.
Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif ataupun jumlah pelaku yang terlibat dalam kejadian ini.
“Kami berkomitmen untuk mengungkap pelaku dan membawa mereka ke jalur hukum. Kami juga berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk penyelidikan,” ujar Yuliyanto dalam pernyataan yang diterima Senin (18/11/2024).
Menurut keterangan awal, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.30 Wita di Dusun Muara Kate. Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatan lebih dari satu pelaku.
Yuliyanto meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang belum terbukti," imbuhnya.
Pada kesempatan ini pula, ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Rusel, dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini.
Seiring berjalannya penyelidikan, Polda Kaltim mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Dukungan dari tokoh masyarakat setempat sangat diharapkan untuk menjaga keamanan selama proses investigasi berlangsung,” terangnya.
Pihak kepolisian terus menggali informasi dari lokasi kejadian untuk memetakan kronologi dan memastikan seluruh fakta yang ada. Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diimbau untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau melalui layanan darurat 110. (rie)