KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan menjadi salah satu tim yang tetap memperhatikan pemain dan pelatihnya. Ya sampai saat ini, mereka masih di gaji dengan sebesar 25 persen. Sesuai dengan saran yang diberikan PSSI kepada klub.
Ya Ketua Umum Persiba Gede Widiade masih komitmen memberikan gaji kepada pemain dan pelatihnya. Padahal para penggawa Beruang Madu- julukan Persiba- telah habis masa kontraknya Desember 2020 lalu.
”Saya sangat berterima kasih kepada Pak Gede Widiade, karena masih komitmen dan peduli terhadap kami. Karena masih mau memberikan gaji, selama kompetisi tak ada kejelasan hingga ada putusan,“ ujar Pembantu Umum Persiba Imam Kurnianto kepada KaltimKita.com, Senin (25/1/2021).
Bagi Imam, sepak bola nerupakan kerjaan utamanya dalam mengais rejeki. Dirinya saat kompetisi, biasanya setiap hari kerap menghabiskan waktunya untuk menyiapkan perlengkapan latihan. Termasuk peralatan pertandingan. Setiap satu jam sebelumnya, dirinya sudah harus lebih siap dibanding pemain dan pelatih. Tak hanya itu, seusai latihan, biasanya dia membersihkan jersey latihan dan bertanding pemain dengan laundry.
Nah komitmen yang diberikan Gede Widiade, dia pun memastikan para pemain dan pelatih juga komitmen agar bisa merealisasikan target ke Liga 1. ”Semoga kompetisi bisa berjalan. Sehingga target ke Liga 1 bisa terealisasi,“ harapnya.
Sama halnya dengan pemain, selama masa penundaan kompetisi, dia juga tetap aktif bergerak. Setiap hari menjalani latihan sendiri untuk menjaga kebugaran. ”Berdiam diri dirumah saja rasanya gak enak, akhirnya cari keringat. Itu rutin setiap pagi dengan durasi satu jam di Lapangan Lereng Gunung Kawi,” pungkas Imam Kurnianto. (and)