Tulis & Tekan Enter
images

Agar masjid di Kecamatan Sangkulirang dalam kondisi steril dipergunakan jemaah laksanakan kewajiban shalat, Ketua DPRD Kutim Joni turut lakukan penyemprotan.

Ketua DPRD Kutim Turun Penyemprotan, Sasar Masjid Untuk Ketenangan Jemaah Salat

 KaltimKita.com, SANGATTA  -  Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Joni, S.Sos terus memantau perkembangan akan peningkatan jumlah pasien orang tanpa gejala dan suspect Ccovid-19 di Kabupaten Kutai Timur. Untuk itu penyemprotan merupakan upaya pencegahan penularan covid-19 secara bersama-sama.

Seperti pada kunjungan di Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur Ketua DPRD Joni, Minggu (21/3) 2021 dengan disaksikan masyarakat, politisi PPP ini melakukan penyemprotan dengan tekhnik pengasapan yang didalamnya terdapat kandungan  antiseptic higienis pada sarana ibadah mesjid Sangkulirang dan pasar setempat.

Berikan sauri tauladan akan kedisiplinan, salam prokes dan wajib mengenakan masker dilakukan Ketua DPRD Kutim Joni ditengah pandemi covid.

“Penyemprotan ini saya lakukan bertujuan dalam rangka memutus penularan pandemi covid-19. Sehingga masjid bisa  steril dan jemaah pun tetap  menjalankan kewajibannya yaitu shalat 5 waktu,” ulas Ketua DPRD Joni.

Joni mengungkapkan wabah covid-19 bukan untuk ditakuti akan tetapi bagaimana, upaya-upaya penindakan dalam melaksanakan ketentuan juga kepatuhan akan aturan protokol kesehatan. Salah satunya melalui upaya penyemprotan melalui asap ini.

Selain itu dirinya menegaskan melalui penyemprotan artinya masjid dapat dipergunakan bagi kepentingan beribadah. “Di Sangkulirang tidak hanya masjid saja kita semprot, tetapi juga Pasar Sangkulirang,”imbuh Joni.

Didampingi petugas BPBD, Ketua Dewan Kutim Joni secara detail menyemprot setiap sudut, ruang dan perkarangan masjid Sangkulirang agar jemaah bisa khusyuk beribadah 5 waktu.

Prinsip ketua dewan yang terpenting masyarakat terus disiplin menjaga kebersihan diri dengan melaksanakan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). ”Lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Masih dalam suasana pandemi, saya bersama dewan telah melaksanakan penyutikan vaksin sinovac bersama rekan-rekan dewan lainnya sebanyak 2 kali,” ungkap Joni. (adv/aji/rin).


TAG

Tinggalkan Komentar