KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan melalui dosen nya yakni Kety Lulu Agustin, Endang Sri Aspriani dan Nur Vita melaksanakan kerjasama dengan PT Asabri (Persero) Balikpapan. Keduanya melaksanakan analisis sistem pengendalian internal atas pembayaran dana pensiun.
Kepada media ini, Endang Sri Apriani mengatakan studi ini menggunakan lima komponen kerangka pengendalian internal COSO yakni informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, penilaian risiko, pengendalian lingkungan, dan aktivitas pemantauan.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, kata dia dengan membandingkan antara pengendalian internal pembayaran dana pensiun yang telah diterapkan oleh PT Asabri (Persero) Balikpapan dan lima komponen pengendalian internal.
“Menurut teori pengendalian internal, maka dapat disimpulkan bahwa PT Asabri (persero) Balikpapan telah menerapkan seluruh komponen pengendalian internal menurut teori pengendalian internal,” ujar Endang Sri Aspriani.
Dijelaskan, dari masing-masing komponen dapat disimpulkan yakni pada pengendalian lingkungan (Control Environment) PT. Asabri sudah melakukan pengendalian lingkungan dengan baik. Sudah ada visi dan misi Perusahaan. Kemudian sudah ada peraturan direksi yang berisi kebijakan tertulis mengenai kedisiplinan dan kejujuran.
“PT. Asabri juga memiliki struktur organisasi beserta job description. PT. ASABRI juga memiliki whistle Blowing system yang merupakan aplikasi untuk melaporkan apabila terjadi fraud atau pelanggaran,” ujarnya.
Pun Penilaian Risiko (Risk Assessment), lanjut dia manajemen sudah menetapkan resiko sebagai bagian dari pelaksanaan pengendalian internal. Dapat dilihat dari masing-masing pekerjaan dilihat apa saja risikonya dan bagaimana mitigasinya dan pelaporannya melalui aplikasi ARMY.
Tak hanya itu, Aktivitas Pengendalian (Control Activities), terdapat sistem informasi akuntansi yang memadai yaitu namanya aplikasi GARJA dan portal pensiun yang berkeenaan dengan produk tersebut. Semua pengajuan anggaran maupun belanja dilaporkan dan tidak boleh lebih dari dua hari.
“Juga melakukan Informasi dan Komunikasi (Information and Communication). Perusahaan memiliki aplikasi atau tempat penyimpanan informasi yang layak dan aman namanya E-DOSIR. Jadi semua arsip yang ada disini di scan dan dimasukkan di sistem E-dosir,” jelasnya.
"Termasuk Aktivitas Pemantauan (Monitoring Activities) monitoring terhadap PT. Asabri dilakukan melalui pusat yang dinamakan SAI (Satuan audit internal), dan terdapat juga yang independent seperti Perusahaan PT. SAR, maupun dari Badan Pengawas Keuangan, Kementrian Pertahananan dan Kementrian keuangan," tutupnya. (and)
.jpg)
