Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Serah terima jabatan dalam suatu organisasi termasuk dalam tubuh TNI AD merupakan hal biasa, dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan sinkronisasi kepentingan pembinaan personel dan pembinaan Satuan sesuai dengan kebutuhan dan sebagai upaya peningkatan kinerja organisasi. (24/11/2023)
Dalam konteks pembinaan Satuan, serah terima jabatan diarahkan untuk meningkatkan kinerja Satuan, sehingga kualitas hasil karya Satuan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sedangkan dalam konteks pembinaan personel diprioritaskan untuk lebih memantapkan kualitas manajerial dan kepemimpinan, memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman bagi Prajurit yang menjalankannya.
Seperti yang terjadi pada pagi ini, Komandan Yonif 600/Modang hari ini berganti, yang sebelumnya di jabat oleh Letnan Kolonel Inf Karuniawan Hanif Arridho, S.E., M.M. sekarang di jabat oleh Mayor Inf Bambang Prasetyo.
Ucapan terima kasih di ucapkan Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam amanat yang sekaligus memimpin jalannya serah terima jabatan Danyonif 600/Mdg.
Mengapa tidak, torehan prestasi yang di sembahkan Letkol Hanif begitu banyak, di antaranya berhasil melaksanakan tugas dengan baik yaitu berangkat dengan 450 personel dan kembali ke home base dengan lengkap dan aman. Tidak hanya itu, Yonif 600/Modang juga berhasil berhasil mengembalikan kepercayaan pengungsi Distrik Suru-Suru yang telah meninggalkan kampungnya selama 1 tahun akibat penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) dengan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Tugas berat yang akan di emban Mayor Inf Bambang Prasetyo tidak akan terlalu sulit di karenakan pengalaman tugas yang di emban sebelum menjabat Komandan Batalyon Infanteri 600/Modang ini.
Seperti kutipan amanat Pangdam,”Saya percaya dengan berbekal pengalaman tugas sebelumnya akan mampu memimpin Yonif 600/Modang dan melanjutkan serta meningkatkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai pejabat sebelumnya. Perlu diingat, bahwa jabatan yang diterima saat ini bukanlah hadiah, tetapi merupakan amanah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya tentang apa yang dilakukan dan yang tidak dilakukan berkaitan dengan jabatan tersebut.” (Pendam VI/Mlw)