Tulis & Tekan Enter
images

Konsep Ideal Kepariwisataan Berkelanjutan, Wujudkan Ekowisata Berkelas Dunia

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Konsep ideal pengembangan desain atau destinasi sektor pariwisata di Benua Etam (Kaltim) salah satunya adalah visi pembangunan Ekowisata berkelas dunia.Visi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Sangat sejalan dengan apa yang dicita-citakan didalam tujuan pembangunan pariwisata Nasional.

Hal itu disampaikan I Wayan Lanang Nala selaku Dosen Politeknik Negeri (Polnes) Samarinda saat memberikan materi tentang Branding Pemasaran Ekowisata dan Daya Tarik Wisata di Kaltim dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional di Hotel Grand Sawit Samarinda, Senin (12/9/22).

Menurutnya, Konsep Ideal Kepariwisataan berkelanjutan (Ideal Concept of Sustainable Tourism),  Pembangunan pariwisata yang berimbang meliputi Alam, Masyarakat, Budaya dan Teknologi. Melalui Alam bahwa pembangunan pariwisata harus memperhatikan daya dukung alam sebagai sumber daya utamanya."Selain itu pembangunan masyarakat, pariwisata harus dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal sebagai aktor utama yang mendiami wilayah pengembangan kawasan pariwisata tersebut," jelasnya.

Kemudian budaya. Pembangunan pariwisata harus memperhatikan nilai-nilai budaya Yang menaungi Kehidupan masyarakat lokal suatu kawasan. Terakhir teknologi pembangunan pariwisata tentu harus memperhatikan pemanfaatan teknologi dalam pengembangannya disesuaikan dengan kondisi daerahnya berdasarkan wilayah pengembangannya.

Kemudian, ia memaparkan jenis daya tarik wisata di Kaltim yang meliputi daya tarik wisata alam. Dijelaskan nya potensi alam senantiasa menjadi daya tarik yang paling besar dari tahun ke tahun dengan segemen pasar baik mancanegara maupun wisatawan domestik.

Selanjutnya daya tarik wisata buatan menempatu urutan ke 2 dalam pengembangan daya tarik terutama bagi segmen domestik dan lokal. Serta wisata Budaya, Kaltim juga merupakan daya tarik bagi wisatawan. "Keunggulan kita sebagai daya tarik yang memberikan manfaat ekonomi yang besar disamping itu juga memberikan manfaat baik secara langsung atau tidak langsung kepada masyarakat," Ucapnya.

Selain itu dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) dalam hal ini tentu akan mendorong investasi di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, juga meningkatkan output beberapa sektor non-tradisional terutama sektor jasa yang banyak mencakup sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (HS/ADV/Kominfo Kaltim)



Tinggalkan Komentar