KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Ujian sekolah bagi semua tingkat baik SD, SMP dan SMA segera dilakukan. Bagi tingkat SD rencananya akan berlangsung pada 24-25 Mei dan 27-28 Mei 2021.
Nah dalam ujian tersebut, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Balikpapan Triyuni Astuti memastikan terdapat dua sekolah di Balikpapan melaksanakan luring (luar jaringan). Ini lantaran kesulitan akses internetnya karena berada di wilayah blank spot. Untuk diketahui, luring diartikan sebagai terputus dari jejaring komputer.
Ya SDN 021 Teluk Waru Balikpapan Barat dan SDN 014 Balikpapan Timur, dua sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional luring.
Triyuni menguraikan di SDN 021 Balbar, memang para pelajar tidak memiliki alat komunikasi, disamping akses internet yang sulit. Pun di Baltim, arah masuk ke sekolahnya cukup jauh dari jalan raya. Berjarak hingga 7 Km.Kondisi ini juga turut menyulitkan adanya akses internet.
SDN 021 Teluk Waru Balikpapan Barat yang sebelumnya telah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
”Ada SOP nya nanti seperti apa ujian luringnya. Yang jelas dua sekolah ini dipastikan ujian tatap muka, karena mereka yang meminta izin,“ kata Triyuni Astuti kepada KaltimKita.com, Rabu (31/3/2021).
Memang dua sekolah tersebut, sebelumnya telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), hanya saja sejak Januari lalu kembali disetop, lantaran kasus Covid-19 meningkat.
Sementara, selain dari dua sekolah itu, ia mengatakan masih mendata sekolah dasar mana saja yang melaksanakan daring ataupun luring. ”Untuk ujian daring, yang dipastikan siap baru dua SD yakni SD Nasional KPS dan SD Kemala Bhayangkari,” tambahnya.
Sementara itu, soal Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, berencana akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), Juli nanti, ia mengatakan untuk Kota Minyak tentu harus ada persetujuan dari satgas Covid-19 Balikpapan. Hanya saja, saat ini, ia mengatakan lebih fokus terhadap ujian nasional terlebih dahulu.
Sejauh ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan sebanyak 14 Provinsi yang dinyatakan siap menjalankan sekolah tatap muka atau PTM. Ke-14 provinsi tersebut adalah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. (and)
.jpg)
