Tulis & Tekan Enter
images

Persikutim (putih) bakal mendapat ujian berat di babak 32 Besar Liga 3

Masuk Grup Neraka di Babak 32 Besar, Persikutim Siap All Out Lewati Semua Tantangan

Kaltimkita.com, TANGERANG – Ambisi Persikutim Kutai Timur untuk menembus kompetisi Liga 2 musim depan bakal mendapat ujian berat. Setelah lolos dari fase grup babak 64 Besar, kini tim berjulukan Monster Sangatta itu fokus persiapan diri di babak 32 besar.

Lawan yang dihadapi juga bukan tim sembarangan. Bisa dibilang, Persikutim berada di grup neraka, mengingat tim asal Sanggat itu tergabung bersama Persikota Kota Tangerang, Belitong FC dan Persikab Kabupaten Bandung.

Pada fase grup babak 64 Besar, juara Liga 3 Zona Kalimantan Timur 2021 itu keluar sebagai runner up grup. Tiga kali bertanding, Persikutim mengemas 7 poin setelah hasil imbang 1-1 kontra PDS FC, menang 2-1 kala menjamu Gasliko 50 Kota, dan menang telak 5-0 melawan Benteng HB. Sama-sama mengemas 7 angka, Persikutim kalah selisih gol dari PDS FC yang keluar sebagai juara Grup D. Hasil ini pun membuat pasukan arahan Subianto tak bisa menghindar dari ketentuan di fase selanjutnya.

Di babak 32 besar, di mana format pertandingan kembali menggunakan pola home tournament, Persikutim diwajibkan melakoni laga yang terpusat di Tangerang.

“Tantangan lebih besar akan kami hadapi di fase 32 besar. Apalagi kami harus menghadapi tim-tim dengan reputasi besar seperti Persikota dan Persikab. Juga Belitong FC yang tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Subianto.

“Secara umum, kami sangat siap menghadapi babak berikutnya. Misi kami masih tetap sama, lolos ke Liga 2 musim depan,” lanjut Subianto.

Persikutim yang sebelumnya memainkan laga dibabak 64 besar di Bandung, Senin 14 Februari 2022 sudah bergeser ke Tangerang. Laga perdana pada babak 32 besar akan dimulai dengan menghadapi tuan rumah Persikota pada Rabu 16 Februari 2022.

Laga kedua Persikutim akan menghadapi Belitong FC pada Sabtu 19 Februari 2022. Sementara laga terakhir menghadapi Persikab akan digelar pada Selasa 22 Februari 2022.

“Kami meminta doa warga Kaltim, khususnya warga Kutai Timur semoga bisa membawa harum nama daerah,” ujar Pandy Widiarto, Sektretaris Tim Persikutim.

Kini, tumpuan harapan sepak bola Kaltim memang hanya berada pada Persikutim. Tim yang dipimpin Manajer Syafur ini jadi satu-satunya wakil Kaltim yang tersisa di putaran nasional Liga 3. Satu tim lainnya, Persisam United, gagal melanjutkan langkahnya ke fase 32 Besar.

“Kami sadar, langkah kami tidak mudah. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin berusaha menembus Liga 2 musim depan,” ungkap Syafur.

Nantinya, dari 32 tim diambil juara grup dan runner up yang akan lolos ke babak 16 Besar. Selanjutnya, pertandingan akan menggunakan format single match, di mana hanya akan ada 8 tim yang lolos ke Liga 2 musim 2022/2023.

Ketua Askab PSSI Kutai Timur, Kasmidi Bulang menyebut, Persikutim kini jadi representasi nama daerah yang berjuang di level nasional. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur itu berharap Monster Sangatta bisa melanjutkan tradisi bagus sepak bola Kaltim di kancah nasional.

Saat ini di kompetisi elit ada nama Borneo FC yang berlaga di kancah tertinggi sepak bola Indonesia. Kemudian ada Persiba Balikpapan yang masih berjuang di level Liga 2. Sayangnya, pada musim ini, Mitra Kutai Kartanegara harus terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

“Sebagai Ketua Askab PSSI Kutai Timur, saya berharap perjuangan musim ini bisa berbuah manis, dan mewujudkan mimpi ke Liga 2,” ujar Kasmidi Bulang.

“Sebagai Wakil Bupati, saya juga menumpukan harapan nama baik daerah ikut bisa terdongkrak seiring prestasi di level nasional. Persikutim hari ini sudah menjadi identitas dari nama Kutai Timur, semoga harapan kami juga sejalan dengan keinginan warga masyarakat Kutai Timur,” lanjut Kasmidi Bulang. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar