Tulis & Tekan Enter
images

Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran (Rena) KONI Balikpapan M Alinur Parewasi.

Menanti Dana Hibah 2021 Cair, Cabor Berharap Segera Terealisasi, Jujitsu Terancam Gagal Berangkat Kejurda

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Dana hibah KONI Balikpapan yang akan diterima 2021 masih belum cair. Ya anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar yang berencana diterima tak kunjung terealisasi.

”Infonya Agustus 2021 nanti. Anggaran masih seperti yang direncanakan sebesar Rp 2,5 Miliar,“ kata Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran (Rena) KONI Balikpapan M Alinur Parewasi.

Memang, belum turun nya anggaran dana hibah tersebut membuat beberapa cabor mengeluhkan kondisi ini. Apalagi, tahun ini berencana akan dilaksanakan prakualifikasi Porprov. Salah satunya yang dikeluhkan oleh Ketua Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Balikpapan, Hasan.

“Berharap pemerintah bisa segera mencairkan dana hibah. Karena tahun ini ada banyak agenda yang akan dilaksanakan. Salah satua persiapan Porprov,“ kata Hasan.

Ketua Pengcab PBJI Balikpapan, Adi Suhartoyo.

Ya belum turun nya dana hibah 2021, juga berdampak pada Jujitsu. Cabor yang baru saja diresmikan menjadi anggota KONI Balikpapan ini terancam batal mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) berencana dilaksanakan di Samarinda. Ajang tersebut sekaligus sebagai seleksi atlet menuju PON XX Papua sebagai cabor eksibisi.

”Kami sangat kecewa tanpa adanya bantuan KONI. Bantuan tidak turun karena informasinya dana hibah 2021 belum cair. Terancam batalnya ikut tentu dapat mengancam psikologi atlet. Karena mereka sudah susah payah berlatih,“ ujar Ketua Pengcab PBJI Balikpapan, Adi Suhartoyo.

Pun begitu, ia tetap akan mengupayakan untuk memberangkatkan atlet. Meski jalan terakhir dengan opsi swadaya. ”Ini demi jam terbang bertanding atlet dan psikologi mereka tidak terganggu. Apalagi ini peluang kesempatan untuk tampil di PON meski Eksbisi,“ pungkasnya. (and)

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar