KaltimKita.com - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting bagi umat muslim. Ini merupakan momen dimana Rasulullah SAW, utusan Allah SWT yang menjadi petunjuk bagi umat manusia lahir ke bumi. Rasulullah SAW lahir di Kota Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Setiap tahunnya menjadi peringatan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Industri Kariangau (APIK) Balikpapan Anwar Sadat mengatakan, Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Terutama meneladani akhlak baginda rasulullah.
Ya, Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat-sifat luhur seperti sabar, jujur, amanah, rendah hati, dan penuh kasih sayang. Akhlak beliau ini menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berhubungan dengan sesama manusia maupun dalam beribadah kepada Allah.
Meneladani akhlak Nabi bukan hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Nabi Muhammad memberikan contoh bagaimana seorang Muslim harus berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas akhlak.
“Peringatan maulid memiliki makna memperkuat kecintaan umat Islam kepada Rasulullah. Melalui peringatan Maulid, umat Muslim diingatkan kembali akan besarnya cinta dan kasih sayang Nabi kepada umatnya, serta perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam,” ujar Anwar Sadat, Senin (16/9/2024).
Nah, hikmah terbesar dari semua maulid ini, kata dia yakni pesan cinta dan kasih sayang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan fondasi dari ajaran Islam dan hikmah utama yang bisa kita ambil dari Maulid Nabi.
Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum yang baik untuk merenungkan ajaran-ajaran dan hikmah-hikmah ini. Serta mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga senantiasa selalu menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan yang memotivasi kita sebagai muslim yang taat,” tutup Owner Kopi Johny Balikpapan. (and)