KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Balikpapan sudah beberapa hari telah ini membuka posko "Kami Peduli Bencana Sulbar dan Kalsel". Berbagai bantuan dari pengurus, kader maupun masyarakat umum terus berdatangan.
Ketua Tim Peduli Bencana Pemuda Pancasila Kota Balikpapan, Juli Shinta Novianti didampingi Wakil Ketua Eddy Adha mengatakan bahwa pihaknya membuka posko berdasarkan rapat pleno terbatas pengurus yang dihadiri Komando Inti Mahatidana (Koti) dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), Srikandi se-Kota Balikpapan. Dipimpin langsung Ketua MPC H Syahril HM Taher, beberapa waktu lalu.
"Ini petunjuk dari MPW Kaltim yang ditindaklanjuti MPC, kemudian membentuk tim pelaksana yang berasal dari semua unsur pengurus MPC, Koti, Srikandi dan PAC menjadi satu kesatuan. Tidak bergerak sendiri-sendiri, tapi terkoordinir dengan baik," ujar Eddy.
Sebelum bergerak menggalang bantuan, Eddy menuturkan, pihaknya juga sudah lebih dulu menyampaikan pemberitahuan kepada pihak terkait. Seperti Gugus Tugas Covid 19, Polresta dan lainnya. Pihaknya juga sudah menginstruksikan agar setiap kecamatan dibentuk posko-posko, lalu melaporkan kegiatannya di posko utama.
"Bahkan kita juga minta tim tetap menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan misi kemanusiaan tersebut. Kita juga melarang anggota untuk meminta sumbangan di persimpangan jalan yang mengganggu tibum (ketertiban umum, Red) dan rawan kecelakaan lalu lintas," terang Ketua Bidang Eksternal MPC PP Kota Balikpapan ini.
Posko yang direncanakan buka selama 14 hari hingga akhir bulan ini, sudah menerima cukup banyak bantuan. Baik berupa barang maupun uang tunai. Untuk pakaian baru dan layak pakai, tetap diterima namun lebih dulu disortir. Nantinya sebelum pengiriman bantuan, akan dilakukan koordinasi di lokasi bencana agar lebih tepat sasaran.
"Pesan Ketua Syahril harus benar-benar bermanfaat, jd kita cek dulu daerah mana yang membutuhkan ini dan itu. Tidak asal mengirim bantuan hingga mubazir, seperti pakaian padahal ada daerah tertentu yang sudah over, tapi ada juga yang memang masih membutuhkan," terangnya.
Eddy juga melanjutkan, pihaknya akan mengutamakan transparansi bantuan dari masyarakat. Bahkan jika ada warga yang memberi bantuan dan niatanya khusus untuk daerah tertentu seperti Kalsel atau Sulbar, akan ditandai dan pisahkan.
Karena ini amanah yang harus dijaga. Masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa datang langsung ke posko utama di Jl Achmad Yani seberang dealer Suzuki Samekarindo Indah atau samoing eks Puskib, mulai pagi hingga pukul 21.00 Wita. Ada juga posko di masing-masing kecamatan, misal di utara ada di kawasan Pasar Buton. Jika berhalangan hadir dan mau bantu dana juga bisa langsung transfer ke rekening Bank Mandiri : 149 000 277 2772 atas nama Yuli Shinta. Atau bisa menghubungi tim di nomor telepon 0813 5026 8230 (Yuli Astuti), 0813 4705 2201 (Lina) dan 0813 4663 6350 (Ermi).
"InsyaAllah dukungan semua pihak bisa meringankan beban saudara kita yang jadi korban bencana dan jadi ladang amal kebaikan buat kita sendiri. InsyaAllah bantuan kita kelola dengan baik dan amanah," pungkas Eddy. (*/bie)