Tulis & Tekan Enter
images

PAMA Kide Tanam 3.000 Pohon di Tahura Lati Petangis, Program Pranaraksa Center Bersama Dinas Lingkungan Hidup Paser

KaltimKita.com, TANA PASER - Rabu 23 Februari 2022, PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PT. PAMA KIDE) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melaksanakan aksi simbolis penanaman 3.000 bibit pohon di Tahura Lati Petangis, Kecamatan Batu Engau.

Aksi penanaman yang bertajuk  Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa Center) ini merupakan merupakan salah satu bentuk implementasi program Corporate Social Responsibility PT. PAMA KIDE di pilar lingkungan, dengan fokus program pada perlindungan tanaman langka (endemik) terutama tanaman buah.

Di atas lahan 3 hektare, pohon yang ditanam diantara buah Lai, Durian Lokal, Rambutan serta tanaman endemik lain seperti Ulin, Agathis serta Gaharu. Tidak hanya melibatkan pihak PT. PAMA KIDE dan DLH Paser saja, aksi penanaman ini juga turut berpartisipasi pihak Pemerintahan Desa, Kelompok Tani Hutan, Kelompok Wanita Tani, Brigade Darkarhutla dan juga Komunitas Lingkungan yang berada di sekitar area Tahura Lati Petangis.

Kepala DLH Paser Achmad Safari yang hadir dalam menyampaikan program Pranaraksa Center ini selaras dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Paser yang tertuang dalam PASER MAS yaitu pada tujuan peningkatan lingkungan hidup.

Diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pihak-pihak lain untuk dapat melakukan kolaborasi program, terutama program-program yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

"Kami mewakili pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Manajemen PT. PAMA KIDE yang sudah secara nyata menunjukan dedikasinya dan terlibat secara langsung dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Paser," kata Safari, Rabu (23/2).

CSR Section Head PT. PAMA KIDE Bayu Handoko menyampaikan ini merupakan program nasional yang wajib di impelementasikan di setiap Project PT. PAMA. Adapun alasan dipilihnya Tahura Lati Petangis, tidak terlepas dari area tersebut yang dulunya merupakan area pasca pertambangan batu bara yang dalam beberapa periode terakhir sudah tidak aktif lagi. Sehingga pemerintah derah menetapkan sebagai kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) yang dikelola langsung DLH Paser.

"Terima kasih kepada DLH Paser yang sudah mendukung serta menyambut baik terkait pelaksanaan program lingkungan ini," kata Bayu.

PAMA berharap setiap bibit tanaman yang ditanam dan setiap jengkal tanah yang diolah, dapat terpelihara dan terawat dengan baik. Sehingga akan semakin menambah keanekaragaman hayati di area Tahura Lati Petangis. Program ini lanjut dia pastinya akan memberikan manfaat baik secara ekologis, ekonomis, dan juga estetika bagi masyarakat di sekitar area tersebut, terlebih dengan adanya zona pemanfaatan wisata di area tahura.

Kerjasama program lingkungan penanaman pohon antara PT. PAMA KIDE dengan DLH Paser di Tahura Lati Petangis, sudah berlangsung mulai 2021 hingga 2022 ini. Terhitung sudah lebih dari 5.000 pohon yang ditanam dengan luas total area sekitar 5 hektare.

Adapun rancangan program selanjutnya adalah penjajakan mengenai konsep Forest Adoption, dimana perawatan dan penjagaan pohon yang sudah tertanam akan lebih terpantau, melalui keterlibatan masyarakat sekitar area Tahura Lati Petangis di bawah binaan Bidang Pengelolaan Tahura DLH Paser. (so/and)


TAG

Tinggalkan Komentar