Tulis & Tekan Enter
images

Panggungnya Anak Muda, Mencari Suksesor Ketua KNPI Balikpapan Periode 2021-2024

Oleh : Muhaimin, ST, MT

(Mantan Ketua KNPI Balikpapan periode 2008-2011)

KALTIMKITA.COM

KOTA  Balikpapan pada bulan Mei tahun 2021 akan menghangat dengan beberapa agenda yang sangat penting bagi masyarakat Balikpapan dan pemuda di Kota Balikpapan. Tentu saja pertama adalah dengan dilantiknya wali kota Balikpapan terpilih Bapak H. Rahmad Mas’ud menggantikan Bapak H. Rizal Effendi pada 30 Mei 2021.

Namun yang tidak kalah pentingnya dan tentu  jadi perhatian seluruh kaum muda di Balikpapan adalah suksesi di tubuh organisasi kepemudaan di Balikpapan yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan.

Seperti kita ketahui masa kepengurusan KNPI di bawah ketua umum Andi Welly (Andi Ahmad Mutawally), akan berakhir pada tahun 2021 ini. Tentu teman-teman di kepengurusan di bawah Andi Welly akan segera melaksanakan rapat pleno menentukan kapan jadwal pelaksanaan musyawarah kota KNPI.

Oleh sebab itu akan sangat menarik untuk kita cermati  suksesi pasca kepemimpinan Bung Andi Welly untuk menjadi nakhoda KNPI tiga tahun mendatang yaitu tahun 2021-2024.

Saya selaku mantan ketua KNPI Kota Balikpapan 2008-2011 tentu juga mengamati sejauh mana perkembangan KNPI Balikpapan selama ini.

Oleh sebab itu kita harus mengapresiasi, kalau seandainya tokoh-tokoh muda akan muncul pada saat pelaksanaan musyawarah kota KNPI Balikpapan yang Insya Allah akan dilaksanakan tahun ini.

Periode kepemimpinan Muhaimin sebagai ketua KNPI Balikpapan periode 2008-2011 terbilang sukses

Nah, rekan-rekan semua seperti kita ketahui akan ada perubahan yang sangat signifikan untuk periode kepengurusan KNPI 2021 – 2024 ini.

Kenapa demikian? Karena sepertinya mulai tahun ini Musda KNPI akan mengacu kepada Undang-Undang  No 40 tahun 2009 yaitu Undang-Undang Kepemudaan. Bahwa masa kepengurusan KNPI itu maksimal 30 tahun dan yang dikategorikan sebagai pemuda adalah mereka yang berusia 16 - 30 tahun.

Pun begitu dari pemerintah kota Balikpapan dan DPRD sepakat bahwa untuk tahun ini kita harus melakukan lompatan besar dengan melakukan perubahan paradigma yaitu dengan akan ditetapkannya peraturan daerah kota Balikpapan mengenai organisasi kepemudaan, salah satunya adalah mengaminkan agar di tubuh KNPI juga terjadi regenerasi.

Jadi kita patut menyimak kira kira siapa kandidat - kandidat muda yang nanti akan meramaikan bursa ketua KNPI tahun 2021-2024.

Nah teman-teman pemuda sekalian, saya selaku mantan ketua KNPI juga mengamati, dari sekian nama yang muncul seperti kita ketahui ada juga Mbak Wenny (GHS) yang sekarang menjabat sebagai sekretaris KNPI, kemudian ada juga Mas Achmad Thoyib yang sekarang sebagai bendahara KNPI. Tentu dua nama ini juga menjadi tokoh potensial yang sangat signifikan untuk maju karena orang terdekat ketua saat ini yakni Andi Welly.

Kemudian kalau di luar itu juga kita lihat ada tokoh-tokoh muda potensial seperti Mas Andrie Afrizal, kemudian juga kita ketahui yang paling muda, putri dari Bung Faisal Tola, Miftah Fatih Rizky Utami.  Seperti kita ketahui Bung Faisal Tola tidak perlu kita ragukan lagi eksistensinya di organisasi kepemudaan maupun organisasi politik. Dan Bung Faisal Tola mulai mengkader putrinya Mbak Miftah untuk juga digadang-gadang oleh kalangan generasi milenial untuk maju menjadi calon ketua KNPI.

Di luar itu juga masih ada Kevin Adrian yang juga merupakan pengurus lama dan juga aktif di organisasi kepemudaan dan sayap partai. Nah yang lebih penting lagi juga ada putra dari Pak Jamal Noor yaitu Taufik Jamal Noor.

Oleh sebab itu sangat menarik ya,  kita simak dan kita lihat bagaimana perkembangannya. Apakah enam kandidat ini akan mewarnai calon ketua KNPI Balikpapan 2021-2024, dan tentu saja di luar itu teman-teman OKP juga pasti punya calon-calon lain yang mampu disodorkan dan mampu untuk bersaing di luar enam yang ada. Namun sebagai mantan ketua KNPI saya melihat bahwa kepengurusan 2021-2024 ini sangat strategis.

Pertama adalah kita mempunyai walikota yang baru dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang baru dan yang lebih penting adalah isu Ibu Kota Negara (IKN) baru yang juga akan di-launching pada 2024.

Nah, oleh sebab itu teman-teman semua, tokoh-tokoh muda ini tentu sangat “berambisi” untuk bisa menggaet dan juga untuk bisa memberikan semacam semangat kepada kita semua bahwa mereka siap untuk bersaing, mereka siap untuk memberikan yang terbaik untuk kota Balikpapan yang juga saat ini seperti kita ketahui juga mempersiapkan generasi mudanya untuk bisa tampil.

Jadi seperti kita ketahui walikotanya juga dari kalangan muda, juga aktivis KNPI, dan sekarang juga kita lihat calon ketua KNPI juga muda-muda, tidak semuanya hampir dikenal masyarakat Balikpapan.

Nah, yang lebih penting dan menjadi perhatian kandidat enam calon ketua KNPI ini, pertama tentu bagaimana melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan para ketua-ketua organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) bisa menyampaikan visi misi agar nanti saat menjadi calon bisa didukung.

Kemudian (kedua) yang lebih penting juga menurut saya juga perlu sharing dengan para senior-senior KNPI supaya bisa mendapatkan masukan-masukan berarti bagaimana taktik dan strategi pada saat nanti mencalonkan diri sebagai ketua KNPI.

Dan yang ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menjual ide yang brilian. Karena seperti kita ketahui masyarakat Balikpapan sekarang sangat menginginkan figur muda yang energik, figur muda yang potensial, dan figur muda yang mampu mengubah menjadi yang lebih baik lagi.

Memang agak sulit dan harus berani keluar dari zona nyaman. Ketua dan para pengurus KNPI 2021-2024 ini masih menghadapi teman-teman dari OKP yang memang notabene para senior-senior mereka. Oleh sebab itu saya harapkan enam calon potensial ini mampu meyakinkan para ketua-ketua OKP untuk dapat bersinergi membuat Balikpapan lebih baik khususnya di kalangan kepemudaan.

Tentu ide brilian, program kerja yang terukur dan yang terpenting bagaimana membangun networking itu sangat diperlukan agar mereka nanti bukan hanya pada saat terpilih sebagai ketua KNPI, tapi juga mampu melaksanakan program dan kegiatan dengan baik.

Dan yang lebih penting adalah bagaimana mensinergikan program KNPI dengan program pemerintah kota dan DPRD Kota Balikpapan. Karena sangat sulit pada saat ini bahwa program-program itu tanpa didukung anggaran pemerintah daerah dan DPRD.

Oleh sebab itu saya juga menyampaikan agar pada saat membuat program kegiatan dan menyampaikan visi misi, teman-teman muda ini juga harus mampu keluar dari kungkungan yang selama ini bahwa organisasi KNPI itu sangat bergantung APBD kota Balikpapan.

Karena mudah-mudahan di era milenial ini, karena calon-calonnya anak muda juga seperti kita ketahui, kita sedang mengembangkan industri ekonomi kreatif. Nah mudah-mudahan ada kombinasi dan kolaborasi antara anggaran pemerintah daerah kemudian kegiatan ekonomi kreatif yang bisa dihasilkan oleh para calon sehingga semua program kegiatan itu menyentuh kalangan masyarakat bawah, khususnya generasi muda di Kota Balikpapan.

Saya mengucapkan selamat dan sukses nanti dilaksanakannya kegiatan musyawarah kota KNPI Balikpapan.

Dan sekali lagi menurut saya enam calon ini, Mbak Wenny, Mas Thoyib, Mas Kevin, Mas Afrizal, Mbak Miftah dan juga Mas Upik semuanya adalah calon-calon potensial yang mampu membawa Balikpapan lebih baik lagi.

 Dan tentu bagaimana trik, kiat, dan strategi sangat menarik untuk kita cermati, agar keenam kandidat ini bisa menggiring opini para senior, opini para pengurus organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), dan tentu saja adalah kepercayaan publik. Bahwa muda bukan berarti tidak bisa berkarya, muda harus bisa, muda harus bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan kepemudaan di Kota Balikpapan. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar