Tulis & Tekan Enter
images

Pantun Gultom Gelar Reses Di Sepinggan, Masih Didonimasi Aspirasi yang Sama

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Pantun Gultom dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar Reses masa sidang III di kawasan RT 19 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan (Balsel), pada Selasa (24/10/2023) sore.

Ya, dalam kegiatan yang menampung aspirasi masyarakat secara langsung itu, Pantun masih menerima usulan dan keluhan yang didominasi dengan masalah sambungan PDAM, Zonasi sekolah, perpindahan BPJS Kesehatan, Drainase, sampai ke harga sembako mahal.

Pantun menindaklanjuti keluhan warga RT 19 Sepinggan, Sukamti. Menurutnya, problem zonasi sekolah itu bisa disebabkan dari miskomunikasi. Karena bagaimana mungkin RT sebelah masuk sedangkan di lingkungannya tidak.

"Makanya tadi saya bilang, untuk nextnya coba dibantu komunikasikan kepada kami. Mudah-mudahan hal-hal seperti ini bisa teratasi," kata Dewan Dapil Balikpapan Selatan itu.

Sementara untuk masalah drainase, Pantun mengatakan, bahwa berdasarkan informasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) itu sudah di usulkan sejak 2018 lalu, tetapi sampai saat ini belum ada surat balasan dari Provinsi Kaltim.

Kendati begitu, ia pun mencari jalur untuk mengusulkan hal tersebut, supaya DPRD Provinsi dapil Balikpapan dapat membantu memfollow up persoalan itu.

"Dengan begitu, kami bisa maksimalkan melalui DPRD Provinsi dari partai PDIP. Supaya mereka mengerti bahwa ada juga keluhan warga Balikpapan yang mengharapkan bantuan dari teman-teman provinsi," akunya.

Kemudian masalah PDAM, dari warga RT 19, Muhammad Fauzi. Pantun menganggap permasalahan itu tidak begitu krusial, karena tergantung dengan sumber bahan bakunya. Kalau itu tersedia, maka semua bisa tersuplai dengan baik.

Seperti di Embun Aji Raden belum bisa maksimal dari 500 liter/detik, tetapi baru bisa 200 liter/detik, kalaupun itu tercapai tentu bisa menjadi tambahan ke kota.

"Apalagi suplai air dari PDAM Dam belum terputus sampai di daksa, bahkan masih ada yang langsung ke timur. Kalau bahan baku tersedia saya yakin tidak ada masalah," ujar Pantun.

Lanjutnya, untuk masalah permohonan warga perihal penyambungan pipa induk, solusi yang diberikan pun sudah cukup baik. Dirinya minta agar warga merapatkan lebih dulu perihal biaya pipa induk. Dan jika hal itu sudah disepakati baru lah dibicarakan.

"Saya yakin tidak sulit untuk melakukan penyambungan itu, karena memang yang sudah berjalan seperti itu," pungkasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar