Kaltimkita.com, SAMARINDA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPK) Kaltim terus menjaga dan merawat puluhan ribu koleksi buku dan dokumen arsip penting dengan sangat baik. Pemeliharaan dan perawatan ini dilakukan secara berkelanjutan dan itupun bukanlah pekerjaan yang terbilang mudah, seperti yang dialami Plt kepala bidang deposit, pelestarian, pengembangan koleksi dan pengolahan bahan perpustakaan daerah kaltim, Fatimah yang mengaku telah mengemban amanah untuk menjaga koleksi buku-buku bersejarah, buku kuno dan langka yang jumlahnya terhitung terbatas.
Fatimah menuturkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPK) Kaltim memiliki bidang khusus yaitu merevitalisasi buku-buku tersebut untuk menjadi sebuah dokumen yang disimpan dalam format CD atau digital dan bidang tersebut adalah ahli media “ahli media ini bertugas untuk melakukan revitalisasi buku-buku yang kondisinya rusak, biasanya buku-buku yang usianya sudah tua, seperti buku bersejarah, dokumen penting, buku langka yang jumlahnya sangat terbatas hanya 1 atau 2 buku”Ujarnya.
Fatimah sebut mayoritas buku yang di alih mediakan ini memiliki kerusakan yang banyak, bahkan ketika membuka buku diperlukan ketelitian agar tidak menambah kerusakan pada buku. Cara kerja Ahli media dalam melakukan revitalisasi buku ini adalah pertama, buku tersebut difoto setiap lembarnya dengan penuh kehati-hatian. Setelah di foto, dimasukan dalam dokumen di computer untuk dilakukan pembersihan hasil foto. Dalam tahapan ini memerlukan konsentrasi tinggi agar tida menghilangkan huruf-huruf yang terdapat dalam buku. Setelah selesai dilakukan pengecekan kembali sebelum file buku disimpan dalam bentuk CD.
“Pada tahapan ini, tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan , karena ada prosedurnya dan memerlukan ketelitian, Biasanya untuk 1 buku itu kita bisa olah hingga dua minggu. Tapi tergantung kerusakan buku lagi dan banyaknya halaman yang ada dalam buku tersebut”, Ucap Fatimah. .(HS/ADV16)