Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Pangan se-dunia, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Olahraga RT 39, Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat, pada Rabu (16/10/2024) pagi.
Adapun kegiatan tersebut akan terlaksana selama tiga hari yakni tanggal 16-18 Oktober 2024.
Kepala DP3 Balikpapan Sri Wahjuningsih, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan Wahidin Alaudin, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Robi Ariadi dan Lurah Margo Mulyo Aji Syarifah Nur Alifah hadir dalam kegiatan tersebut.
Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan bahwa kegiatan GPM menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, inflasi, dan keterbatasan pasokan pangan.
"Oleh karena itu, pada peringatan hari pangan sedunia, Pemerintah Kota Balikpapan melalui DP3 menggelar GPM. Gerakan ini sebagai bentuk komitmen kami bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar wanita yang karib disapa Yuyun itu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dengan tersedianya bahan pangan yang murah dan berkualitas, sehingga dapat meringankan kebutuhan pokok sehari-hari.
"Semoga masyarakat yang sudah mengetahui dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa hadir disini untuk membeli kebutuhan mereka, tapi catatan kami belilah secara bijak," pintanya.
Diterangkannya, bahwa kegiatan tersebut atas kerjasama Pemkot Balikpapan bersama berbagai pihak, termasuk distributor, pedagang, agen penyalur maupun organisasi lainnya.
Kolaborasi ini, kata dia, bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan bahan-bahan pokok lainnya dengan harga yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.
"Terdapat lebih 15 tenan yang menjual berbagai kebutuhan pokok serta hasil panen buah-buahan, seperti Nanas dan Pepaya. Tidak hanya itu saja, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga turut terlibat meramaikan kegiatan GPM ini," ungkapnya.
Ditambahkannya, gerakan ini juga sejalan dengan upaya dalam mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga, serta memastikan pasokan pangan yang cukup di kota Beriman. (lex)