Tulis & Tekan Enter
images

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, saat konfrensi pers, Selasa (16/2)

Puluhan Santri Terpapar, 2 Rumah Tahfidz Di Balikpapan Ditutup Sementara

Kaltimkita.com, Balikpapan - Pemkot Balikpapan bersama Kemenag terpaksa menutup sementara dua rumah tahfidz Quran yang berada di wilayah Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur pada Selasa (16/2/2021).

Hal itu dikarenakan para santrinya positif terpapar Covid-19. Sehingga aktivitas dihentikan sementara untuk mecegah terjadinya penularan.

"Hari ini kita menutup dua rumah tahfidz karena ada santrinya yang positif. Saat ini dilakukan tracing kontak erat," kata Rizal.

Dua rumah tahfidz tersebut berada di wilayah Balikpapan Selatan dan di Balikpapan Timur. "Ada 22 orang positif di rumah tahfidz di Balikpapan Selatan dan ada 3 orang yang di Balikpapan Timur," ungkapnya.

Para santri saat ini telah melakukan isolasi mandiri. Ada yang dikembalikan kepada orang tuanya untuk isolasi mandiri dirumah, ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumah tahfidz tersebut.

"Yang beralamat di Balikpapan kembali ke rumah. Yang dari luar daerah isolasi mandiri di rumah tahfidz tersebut," tuturnya.

Selanjutnya Pemkot akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan terkait aktivitas pesantren, rumah tahfidz dan sejenisnya yang tidak memiliki izin.

Sebab diketahui bahwa kedua tempat tersebut belum mendapatkan izin menggelar aktivitas belajarnya.

"Ini menjandi catatan juga. Baru diketahui bahwa mereka tidak ada izinnya. Kami akan koordinasi lagi dengan Kemenag. Harusnya setiap kegiatan yang mengumpulkan massa ada izinnya," pungkasnya. (an)



Tinggalkan Komentar