Tulis & Tekan Enter
images

Taufik berfoto bersama para Ketua RT Kelurahan Baru Ilir. Menunjukkan kekompakan dan bersinergi dalam membangun lingkungan.

Reses Rasa Silaturahmi, Taufik Putra Kilat Ungkap Target Pekerjaan di 2024

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam menjaring aspirasi masyarakat, Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman dari Fraksi PKB menggelar Reses Masa Sidang I tahun 2024 di RT 31, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, pada Jumat (8/3/2024) siang. 

Dalam kegiatan Taufik kali ini sekaligus dirangkai dengan jalinan silaturahmi. Di mana pesertanya bukan hanya melibatkan warga se-tempat, akan tetapi juga turut mengundang seluruh Ketua RT se-Wilayah Kelurahan Baru Ilir.

Taufik Putra Kilat sapaan karibnya mengatakan, meski banyak capaian pembangunan yang telah diwujudkan khususnya di Kelurahan Baru Ilir, namun hingga saat ini masih ada pekerjaan-pekerjaan lainnya yang dianggapnya tertunda.

Seperti, pengembangan destinasi wisata kuliner di sekitaran Plaza Kebun Sayur. Dan juga pemeliharaan yang menyangkut aset-aset Pertamina.

"Ini PR saya yang belum selesai," ujar Dewan Pertahana yang kembali duduk di kursi DPRD Kota Balikpapan periode selanjutnya.

 Terkait pemeliharaan aset, lanjutnya, masih ada lahan RT 60, 61 dan 62 Kelurahan Baru Ilir tepatnya di belakang SPBU Karang Anyar, yang lahannya dalam pemeliharaan Pertamina.

Harusnya, kata dia, tanah itu dilepaskan saja semua kepada masyarakat yang sudah sejak dulu menghuni di tempat tersebut. Namun ungkapnya, hanya sebagian yang menjadi sertifikat dan masih ada titik rawan yang belum diserahkan Pertamina.

"Sejarahnya, orang-orang yang menghuni di lokasi itu sudah beranak pinak sampai bercucu, bahkan meninggal di tempat itu. Jadi harusnya tanah itu bisa dilepaskan semuanya," tegas Dewan Dapil Balikpapan Barat itu.

"Kalau memang Pertamina itu memiliki aset dan mengklaim bahwa lahan itu adalah miliknya, maka berikan bukti-buktinya terlebih dahulu. Lagian dari zaman dahulu history Pertamina itu kan mengelola isi perut bumi bukan di atas bumi," sambungnya.

Sedangkan mengenai pengembangan destinasi wisata kuliner, Taufik Putra Kilat ingin meniru eksistensi Malioboro dan Jalan Braga Bandung. 

Ya, meski sempat tertunda karena anggaran, ia akan mengupayakan pembangunan wisata di sekitaran Plaza yang dulu dikenal sebagai Mall Shopping itu dapat terealisasi dari APBD Perubahan 2024.

"Jadi nanti di sana (Plaza Kebun Sayur) bisa meningkatkan UMKM seperti di Kota Batam. Dan ada juga gelaran Car Free Day (CDF) layaknya Kota Tua di Jakarta. Karena di situ kan pintu gerbang Balikpapan Barat dan ibarat Kota tuanya. "Inshaa Allah kita tuntaskan semua dari APBD Perubahan tahun ini," katanya optimis.

Setelah itu terwujud, tambahnya, cita-cita selanjutnya yakni melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Kelurahan-Kelurahan di Balikpapan Barat, khususnya sektor ekonomi.

"Setelah itu terwujud dan tinggal pemeliharaan saja, maka insha Allah saya akan melangkah untuk mengembangkan Kelurahan lainnya di sektor UMKMnya, agar membantu meningkatkan PAD (Penghasilan Asli Daerah) Kota Balikpapan," harapnya.

Sementara itu, Ketua RT 31 Abdul Hamid, Ketua RT 27 Andi Mappaselleng dan Ketua RT 61 Abdul Gani mengaku puas dengan kinerja Taufik selamat menjabat. Menurut ketiganya, Taufik telah memberikan bukti kerja nyata pada seluruh aspirasi yang disampaikan.

"Kami puas dengan kerja Pak Taufik. Dari semenisasi, perbaikan drainase pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga pembenahan-pembenahan lainnya. Kami mengaspresiasi niat dan upaya beliau," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar