Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sekumpulan emak-emak RT 33 dan 34 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, melakukan unjuk rasa ke kantor PDAM Kota Balikpapan di Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, pada Rabu (10/8/2022) pagi.
Adapun alasan kedatangan mereka cukup sederhana, yakni meminta pihak PDAM untuk segera mengalirkan air ke daerahnya. Macetnya air yang dikeluhkan warga pun beragam, ada 5 hari bahkan sampai sebulan.
Kehadiran ibu-ibu ini, sekaligus mempertanyakan penyebab tidak mengalirnya distribusi air tersebut.
Kasubag CS PDAM Kota Balikpapan, Suryo yang menerima aksi protes emak-emak tersebut menjelaskan, bahwa penyebab air tidak mengalir disebabkan adanya kebocoran di gorong-gorong depan kantor Polsek Utara.
"Semalam (9/8/2022) tim teknis kami bergerak hingga ditemukan akar masalahnya. Pekerjaan pun dilakukan sampai jam 2 dinihari," jelasnya kepada media.
Pasca pengerjaan, Suryo meminta pelanggan menunggu jelang dinihari (11/8/2022), karena dalam tahap normalisasi aliran air, sehingga dibutuhkan waktu untuk mencapai keseluruhan pelanggan.
"Kebetulan warga 33 dan 34 ini daerah perbukitan, jadi butuh waktu agar air mengalir hingga ke atas," akunya.
"Apalagi air tidak mengalir selama berhari-hari, otomatis pelanggan bagian dataran rendah dulu yang terjangkau aliran air," tambahnya.
Suryo menambahkan, jika selama seminggu tidak mengalir juga, ia meminta warga segera melapor kembali agar segera dilakukan pengecekan kembali.
"Jadi perlu dipahami juga, pipa PDAM ini 60 persen sudah berada di gorong-gorong, pondasi rumah, di jalanan yang tertutup, sehingga butuh penelusuran untuk memastikan indikasi kebocoran," tandasnya.
Sementara itu, Warga RT 33 Santi yang mengomandoi aksi protes tersebut mengatakan, aksi ini semata-mata hanya butuh komitmen pihak PDAM, apalagi sejatinya pembayaran yang dilakukan warga tiap bulan selalu konsisten.
"Ya sulit juga kalau air nya gak nyala-nyala, kami ini punya banyak kebutuhan serta aktivitas yang berbeda-beda, apalagi air itu kebutuhan prioritas," tegasnya.
"Kami ini bayar konsisten tiap bulan loh, maka itu kalau ada rusak segera dibenahi, kami ini pelanggan adalah raja, jangan kerusakan dibiarkan berlarut-larut, segera antipasi lah," kata ibu satu anak ini. (lex)