kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Hari demi hari perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan kian meningkat. Jumat (14/8) Tim Satgas Covid-19 Balikpapan mengkonfirmasi tambahan sebanyak 34 kasus positif, 2 kasus meninggal positif dan 1 kasus probable meninggal.
Meski demikian ada 9 pasien isolasi mandiri yang telah selesai menjalani isolasi mandiri.
dr Andi Sri Juliarty selaku jubir Satgas Covid-19 Balikpapan menyebutkan dari 34 kasus positif terdapat 1 WNA asal China.
“Satu pasien laki-laki (BPN 894) berusia 34 tahun, warga negara asing (China), dengan riwayat seorang Suspek Covid19 dengan keluhan lainnya kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai tindakan medis dan didapatkan hasil positif,” sebutnya.
Di samping itu juga terdapat pasien bayi Perempuan (BPN 898) berusia 3 bulan 20 hari, domisili Balikpapan, dengan riwayat Seorang Suspek Covid-19 dengan keluhan lainnya kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai tindakan medis dan didapatkan hasil positif.
Pasien positif lainnya ada balita berusia 3 tahun (BPN 895) domisili Balikpapan, Tak hanya itu, didapati pula anak usia 10 tahun, laki-laki (BPN 896) asal Balikpapan, dengan riwayat melakukan pemeriksaan PCR sebagai tracing kasus terkonfirmasi positif BPN 784 dan didapatkan hasil positif.
Untuk penambahan 2 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 meninggal dunia yakni pasien laki-laki (BPN 796), berusia 47 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 13 Agustus 2020 di RSUD. Pasien perempuan (BPN 828), berusia 59 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 13 Agustus 2020 dan telah di rawat di Rumah Sakit selama 14 hari kemudian membaik dan telah keluar Rumah Sakit, dan telah dimakamkan secara protokol Covid-19.
Selain itu ada penambahan 1 kasus probable Covid-19 meninggal dunia, perempuan, berusia 30 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 14 Agustus 2020 pukul 07.30 di RSKD, dan masih menunggu hasil swab, namun telah dimakamkan secara protokol Covid-19.
Secara keseluruhan hingga 14 Agustus terdapat sebanyak 927 kasus poistif, dirawat di Rumah Sakit 180, pasien menjalani isolasi mandiri 162 pasien dan pasien sembuh 536 pasien. (tim)