KaltimKita.com, BALIKPAPAN - PSM Makassar berambisi keluar dari hasil minor yang didapat dalam empat laga terakhir Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Juku Eja ini hanya meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Bersua Madura United pada pekan kedelapan di Stadion Batakan, Jumat (18/10/2024) besok malam pukul 20.00 Wita, anak asuhan Bernardo Tavarez tersebut bertekad kembali ke jalur kemenangan.
Pun begitu, Bernardo Tavarez mengaku, laga besok bakal menjadi sulit bagi tim nya. Meski saat ini posisi Madura berada di papan bawah dan jadi satu-satunya tim yang belum sekalipun meraih kemenangan di tujuh laga, namun itu tidak mencerminkan kualitas mereka saat ini.
Dari segi materi pemain, ia menilai kalah jauh dari kualitas anak asuhnya. Beberapa pemain penting Madura, punya pengalaman lebih banyak. Bahkan pernah merasakan tampil di Liga Portugal hingga kualifikasi Champions League.
"Madura tim berpengalaman dan punya pemain muda bagus. Jadi, kami tidak boleh meremehkan mereka hanya karena posisi di klasemen tidak bagus. Jika ingin menang, harus fokus dan bermain agresif. Termasuk organisasi menyerang ke bertahan juga mesti bagus," ujar Bernardo Tavarez.
Mengingat Laskar Sape Kerrab-julukan Madura- datang dengan pelatih baru asal Portugal, Bernardo menilai tentu mereka hadir dengan motivasi tinggi. Bernardo juga memuji kualitas pelatih senegaranya tersebut.
"Dia (Paulo Meneses, Red) pelatih yang bagus dan punya banyak waktu mempersiapkan tim. Sebelumnya pernah juara di Liga Lebanon. Bersama pelatih baru, mereka akan tampil dengan motivasi tinggi. Tentu, kami tak boleh lengah dan wajib menang," tegasnya.
Di kubu Madura, Asisten Pelatih Rachmat Basuki menegaskan para pemainnya sangat antusias menyambut laga besok. Meski saat ini Madura dihadapkan pada situasi sulit, ia sudah memberitahukan pemain untuk melupakan hal tersebut dan harus bermain bagus.
"Kehadiran pelatih baru juga memberikan motivasi bagi pemain. Semoga laga besok, pengesahan terhadap Paulo Meneses sudah bisa terealisasi dan bisa bergabung dengan tim," ujar Rachmat Basuki. (and)