Tulis & Tekan Enter
images

TP PKK Kota Balikpapan Peringati HANI 2024 Dirangkai Semarak Tahun Baru Islam 1446 H

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Meski cuaca mendung di Kota Balikpapan kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024, dirangkai semarak Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang dilaksanakan di halaman Kantor TP PKK Balikpapan berjalan lancar, Minggu (7/7/2024) sore.

Dua kegiatan digelar PKK Balikpapan khususnya Kelompok Kerja I dan Jaringan Remaja Waspada Penyalahgunaan Narkoba (Jarwasnaba) Balikpapan. PKK juga bekerjasama dengan Kesbangpol, DKK Balikpapan dan BNNK Balikpapan.

Berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari fashion show yang pesertanya dari Jaringan Remaja Waspada Penggunaan Narkoba (Jarwasnaba). Kemudian kegiatan pembagian tablet penambah darah dan vitamin B kompleks bagi remaja, dan berbagai penyuluhan dari sejumlah stakeholder.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas'ud memberikan, apresiasi atas kegiatan ini. Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi langkah yang memiliki efek luar biasa bagi masyarakat Kota Balikpapan. 

Kegiatan ini juga didukung berbagai pihak dan anak-anak muda yang bisa membantu memberikan sosialisasi ke remaja lainnya.

"Bagaimana bahaya narkoba di lingkungan, dan Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN pastinya akan banyak warga yang datang," ujar Nurlena didampingi Wakil Ketua PKK Balikpapan Hj Yulianti Abdullah.

Tanpa Moral dan Mental Yang Baik, Besti Bisa Jadi Pengaruh Negatif Narkoba. Nurlena menambahkan, dengan adanya gerakan anti narkoba diharapkan peredaran narkoba di Kota Balikpapan bisa kita antisipasi dan terus mensosaliasikan bahaya narkoba.

"Walaupun kita berprestasi tapi jika sudah kecanduan narkoba maka tidak ada artinya," akunya.

Pihaknya berharap para anak-anak muda bisa memberikan contoh baik baik di lingkungan tempat tinggal, sekolah dan masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

"Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak penerus bangsa dan kami di PKK selalu memberikan pengarahan dan sosialisasikan bahaya narkoba," tuturnya.

Hj Nurlena juga menyinggung soal pergaulan anak di Balikpapan. Kasus yang muncul juga tidak lepas pengarus bestie atau kawan. Karena itu anak-anak harus memilih teman-teman sefrekuensi yang tidak menjerumuskan ke narkoba. 

"Bagaimana kalau teman bestie kita mengajak. Nah itupun mereka menjawab agak, tidak punya kekuatan mental. akhirnya kita terpengaruh dengan teman tadi. Makanya harus memilih teman yang sefrekuesni sama-sama kita," ujarnya.

Sedangkan terkait pemberian tablet penambah darah, Hj Nurlena melihat sebagai upaya bersama terus mengingatkan pentingnya tablet penambah darah bagi anak-anak remaja perempuan. 

Lanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan DKK, remaja Balikpapan HB dibawah rata-rata atautidak sesuai standar kesehatan. 

"itu PR kita bagaimana berikan suplemen kepada orangtua yang miliki remaja harus memilh makanan yang sesuai kebutuhan anak," ucapnya.

Suplemen juga penting agar nantinya tidak berimbas pada pertumbuhan mereka hingga menikah dan memiliki keturunan. "Supaya tidak melahirkan anak stunting," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yang juga Ketua Pokja 1 TP PKK Kota Balikpapan Andi Noor Hasanah Oesman mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka semarak Tahun Baru Islam 1446 hijriah. Serta memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024.

"Untuk peserta ada dari Jarwasnaba dari tingkat Kota, kecamatan sampai Kelurahan," ujar Andi Noor Hasanah.

Lanjut Andi Noor Hasanah, jika tahun lalu setiap peringatan Hani melaksanakan kegiatan simpati dengan pembagian bunga. Maka di tahun 2024 ini karena pihaknya juga mendukung program pemerintah untuk pencegahan stunting.

Salah satunya dengan pembagian tablet penambah darah bagi remaja putri dan vitamin B kompleks untuk putra yang bekerja sama dengan DKK Balikpapan.

"Adapun untuk fashion show ini kit pilih karena momen peringatannya bersamaan dengan tahun baru islam," akunya.

Terkait pesertanya fashion show merupakan anak-anak dari Jarwasnaba ada 40 peserta putra putri dari enam kecamatan. Yang terdiri dari 33 putri dan 7 putra. Selain itu, juga ada kegiatan penyuluhan dari DKK Balikpapan tentang stunting. Kesbangpol tentang pertahanan keluarga dalam hal kesiapan mental remaja dalam menghadapi tantangan saat ini dan nilai kebangsaan. Juga dari BNNK Balikpapan yang fokus ke narkotika. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar