Tulis & Tekan Enter
images

Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal menghadiri peletakan batu pertama dalam pembangunan Langgar Noorhidayah, di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Uniba Peduli Bencana Kalsel, Dirikan Posko, Dapur Umum Hingga Hadir di Peletakan Batu Pertama Langgar Noorhidayah

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  - Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal menghadiri peletakan batu pertama dalam pembangunan Langgar Noorhidayah, di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (11/2/2021).

peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh  Bupati HST HA Chairansyah didampingi Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah, Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari Abdul Malik, Wakil Rektor II Universitas Sari Mulia Dr Agustinus Hermino Superma Putra. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Perguruan Tinggi Swasta se-Kalimantan dalam rangka  memulihkan kondisi pascabanjir Kalsel.

Melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Program LLDIKTI XI Peduli, mereka urunan membiayai hingga terhimpun dana Rp 294.000.000.

Ketua LLDIKTI  Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah menjelaskan selain berupa dana, bantuan juga berupa desain bangunan Langgar dari dosen Uniska M Asyad Al Banjari, sehingga bisa menghemat pengeluaran, karena dikerjakan secara gotong royong sesuai keahlian masing-masing. 

Mobil Ambulan uniba di lokasi bencana Desa Alat Kecamatan Hantakan kabupaten HST Kalsel

Udiansyah mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan Langgar ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan, sehingga bisa digunakan untuk aktivitas ibadah pada Ramadhan mendatang.

“Saya menghendaki pengerjaannya padat karya. Masyarakat yang punya keahlian sebagai tukang bangunan, mari ikut bekerja. Termasuk siapapun yang bisa mengerjakan apa yang dibutuhkan untuk pembangunan Langgar ini bisa mengambil peran. Dengan begitu target tiga bulan bisa tercapai,” kata Udiansyah.

Sementara Isradi Zainal menambahkan bagi Uniba kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni dengan membuka Posko, membagikan bantuan, membuka Dapur umum, trauma healing, survey dan mendata kerusakan akibat bencana, evaluasi keselamatan bangunan dan membantu organisasi DWP Kemdikbud dalam menyalurkan bantuan.

”Universitas Balikpapan akan terus selalu hadir jika dibutuhkan. Terlebih persoalan membantu saudara-saudara di Kalimantan Selatan,” jelas Isradi.

Dikatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud RI. ”Kami juga menurunkan tim Egineer untuk membantu mendesain fasilitas umum di lokasi bencana jika diperlukan warga,“ akunya.

Mahasiswa Uniba saat memberikan bantuan makanan kepada warga.

Sementara,  Bupati HST H A Chairansyah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para relawan termasuk LLDIKTI yang telah membantu pembangunan Langgar Norhidayah.

"Sebelumnya jajaran LLDIKTI telah berkoordinasi terlebih dahulu mengenai bantuan apa yang tepat untuk para korban yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Maka kami arahkan untuk pembangunan langgar Norhidayah yang hilang diterjang banjir bandang," katanya.

Menurut bupati, langgat tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat Desa Alat pada khususnya, sebagai tempat peribadatan bersama. Apalagi mendekati bulan Ramadhan nantinya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar