0882022044248
Meditama.id

Dorong Kemandirian Anak Muda, Pemkab Paser Luncurkan 11 Program Pelatihan Kerja Tahun 2025

$rows[judul]

Meditama.id, PASER – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi resmi meluncurkan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Non PBK Tahun 2025. Peluncuran tersebut berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis pagi (15/5/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, yang mewakili Bupati Paser.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas dan daya saing calon tenaga kerja asal Paser, sekaligus sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan keterampilan masyarakat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rizky Noviar, S.STP, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 akan diselenggarakan pelatihan untuk 11 bidang keahlian. Di antaranya adalah Mekanik Alat Berat, Teknisi Telepon Seluler, Satpam, Pengolahan Rumput Laut, Bahasa, Bisnis dan Manajemen, Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), Instalasi Listrik, Servis Sepeda Motor Injeksi, hingga Tata Boga khusus penyandang disabilitas.

“Pelatihan ini didanai oleh APBD murni Kabupaten Paser Tahun 2025. Beberapa program sudah dalam proses e-katalog dan akan kami usulkan tambahan dalam anggaran perubahan nanti,” ujar Rizky. Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan akan dilakukan melalui dua skema, yakni kemitraan dengan pihak ketiga dan swakelola melalui Balai Latihan Kerja (BLK) milik Disnakertrans Paser.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati Ikhwan, ditegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi misi Paser TUNTAS. Fokus utamanya bukan hanya menyiapkan tenaga kerja siap pakai, tapi juga menciptakan generasi muda yang mandiri dan produktif.

“Anak muda Paser harus bisa menjadi mandiri, tidak hanya mengandalkan sertifikat untuk melamar kerja, tapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” tegas Wabup Ikhwan.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menyukseskan pelatihan. “Jangan ragu bermitra dengan lembaga pelatihan swasta yang telah terbukti kompeten. Pelatihan ini harus berdampak nyata, bukan hanya formalitas semata,” pesannya.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat penting dari pemerintah daerah dan provinsi, termasuk Kadisnakertrans Provinsi Kaltim H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si, serta para pimpinan perusahaan dan perbankan yang diharapkan menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program pelatihan ini. (adv/dar)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)