0882022044248
Iklan DPRD Berau

Hari Kebangkitan Nasional di Paser: Momentum Menjaga Jati Diri Bangsa di Era Digital

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pemkab Paser menggelar apel Hari Kebangkitan Nasional ke-177 di halaman kantor Bupati Paser, Selasa (20/5/2025).

Meditama.id, TANAH GROGOT — Pemerintah Kabupaten Paser menggelar apel bersama untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di halaman Kantor Bupati. Peringatan ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan bangsa, sekaligus pengingat bahwa semangat kebangkitan tak pernah selesai diperjuangkan.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, yang menyampaikan amanat Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, kepada seluruh jajaran ASN, pelajar, dan elemen masyarakat yang hadir.

“Ini bukan hanya soal memperingati tanggal bersejarah, tapi momen untuk menyalakan kembali semangat persatuan dan kemandirian bangsa,” ujar Bupati Fahmi dalam pidatonya.

Fahmi menyoroti bahwa kebangkitan nasional yang diawali dari lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908 merupakan tonggak penting. Dari sanalah tumbuh kesadaran kolektif bahwa bangsa Indonesia tak bisa selamanya bergantung pada pihak luar.

“Sejak saat itu, kita sadar bahwa perubahan hanya bisa dimulai dari dalam diri kita sendiri, dari kekuatan dan keyakinan bangsa ini,” tegasnya.

Tantangan Zaman yang Berbeda, Semangat yang Tetap Sama

Namun, kata Fahmi, kebangkitan hari ini bukan lagi tentang melawan penjajahan fisik, tetapi menghadapi tantangan modern seperti disrupsi teknologi, ancaman siber, krisis pangan global, dan ketegangan geopolitik.

“Kebangkitan saat ini adalah bagaimana kita mampu berdiri tegak di era global yang serba cepat. Menjawab tantangan bukan dengan nostalgia, tapi dengan inovasi dan adaptasi,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh peserta apel untuk melihat kebangkitan sebagai proses yang terus hidup dan berkembang, selaras dengan dinamika zaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (DKISP) Paser, Arief Rahman, selaku ketua panitia acara, menambahkan bahwa Indonesia hari ini telah berhasil menjadi bagian penting dalam komunitas global.

“Kita bukan hanya sekadar penonton. Indonesia menjadi mitra strategis yang dipercaya dalam percaturan global, terutama dengan prinsip luar negeri yang bebas aktif,” ujar Arief.

Kebangkitan Nasional untuk Pembangunan yang Berkeadilan

Lebih dari sekadar seremoni, semangat Harkitnas juga diarahkan untuk memperkuat komitmen pembangunan daerah yang adil dan merata. Pemerintah Kabupaten Paser, kata Arief, akan terus mengawal agar setiap kebijakan yang dilahirkan tetap berpijak pada kepentingan rakyat.

“Kita ingin pembangunan di Paser tidak hanya megah dari sisi infrastruktur, tapi juga menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung. Inilah wujud kebangkitan nasional yang sesungguhnya,” tandasnya.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 ini ditutup dengan harapan agar seluruh lapisan masyarakat terus menjaga nilai-nilai perjuangan, tidak terlena oleh kemajuan, dan tetap menjadikan semangat gotong royong sebagai fondasi membangun masa depan. (adv/dar)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)