TENGGARONG, denai.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi membuka Kukar Berzakat 2025 di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Kamis (20/3/25). Acara dimulai dengan pembayaran zakat oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sekda Kukar Sunggono dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Nur Rizki Azkiya El Shadry, juara 1 cabang 1 juz dan tilawah putri MTQ tingkat Kutai Kartanegara 2025 di Samboja Barat.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan
pengumpulan dan muzakir terbaik yang diberikan kepada kategori OPD yaitu
Sekertartiat Daerah Kabupaten Kukar, Dinas PU dan Dispora Kukar sedangkan untuk
kategori kecamatan di berikan kepada Loa Kulu dan Tenggarong.
Edi Damansyah menyampaikan bahwa Zakat merupakan pilar
ekonomi yang berlandaskan prinsip keadilan dan memiliki peran ganda untuk
meningkatkan kesejahteraan secara merata dan menekan angka kemiskinan. Pada
pelaksanaan “Kukar Berzakat Tahun 2025” oleh BAZNAS Kukar, Edi mengajak kepada
seluruh pihak untuk memaksimalkan potensi zakat di Kukar.
Pemkab Kukar telah memberikan dukungan bagi penyelenggaraan
dan pengelolaan zakat yang dilegitimasi melalui Perda Nomor 3 Tahun 2024
tentang Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional Daerah.
Edi berharap dengan adanya regulasi ini dapat memberi rasa
aman kesekaligus mempertegas peran, tugas dan fungsi BAZNAS sebagai lembaga
penyelenggara dan pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial
keagamaan lainnya (DSKL) di tingkat Kabupaten Kukar.
Selain itu Edi meminta kepada Kepala OPD Pemkab Kukar,
Kepala Instansi Vertikal Pusat/Provinsi Kaltim, Camat, Pimpinan BUMN/BUMD,
Pimpinan Perusahaan, serta Pimpinan Lembaga Pendidikan tingkat Perguruan
Tinggi, SLTA, SLTP, dan SD menjadikan momentum penting untuk bersinergi
memaksimalkan pengumpulan ZIS di instansi masing-masing guna disalurkan melalui
BAZNAS Kukar sebagai lembaga resmi pemerintah.
Untuk para pekerja yang bekerja di Kukar dan perusahaan yang
ada dikukar berzakat lah di Kukar. “Berzakatlah di tempat bekerja agar lebih
berkah bukan di kampung halaman karena bekerjanya di Kukar maka berzakatlah
dikukar,” pinta Edi.
Ia juga menjelaskan bahwa ZIS yang disalurkan melalui BAZNAS
terdata secara digital sehingga memudahkan muzakki untuk memperoleh informasi
tata kelola dalam pengumpulan dan pendistribusian ZIS yang diberikan.
Portal SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) menjadi
sarana inovasi digital yang memudahkan para Muzakki untuk memahami perencanaan
dan pelaporan dana ZIS yang dikelola oleh BAZNAS. “Izinkan saya, atas nama
Pemkab Kukar menyampaikan harapan mendalam terkait optimalisasi penerimaan dan
pengumpulan ZIS,” ungkapnya.
Edi juga berkeyakinan bahwa melalui upaya yang terstruktur
dan terkoordinasi dengan baik, kita dapat mencapai titik kesepahaman yang kuat
dalam membangun kepedulian dan sinergi bersama dengan BAZNAS Kabupaten Kukar. “Baznaz
itu tantangannya ada kepercayaan dan Alhamdulillah BAZNAZ Kukar sudah
berkomitmen dan tidak diragukan lagi,” ungkapnya. (adv/nad)
Tulis Komentar