Pembangunan Smelter Nikel PT MMP di Balikpapan Berpotensi Serap Ribuan Pekerja

$rows[judul] Keterangan Gambar : PT Mitra Murni Perkasa bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal saat membangun smelter nikel di Balikpapan.

BALIKPAPAN, denai.id - Industri hilirisasi di Balikpapan terus berkembang pesat dengan berdirinya smelter nikel matte oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP). Smelter ini merupakan yang pertama di Balikpapan dan bertujuan untuk memproduksi bahan baku baterai. Terletak strategis di dekat pusat kota Balikpapan dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), smelter ini diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Direktur Utama MMP, Adhi Dharma Mustopo, menyatakan bahwa kehadiran smelter nikel matte ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. MMP berkomitmen untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, yang diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, smelter ini diharapkan juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor pendukung seperti logistik, perumahan, dan perdagangan.

Dalam upaya mendukung industri hilirisasi nikel, MMP menjalankan operasionalnya dengan prinsip keberlanjutan (ESG) dan menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk meminimalkan emisi karbon. Keputusan untuk membangun smelter di Balikpapan dipengaruhi oleh kepastian investasi, infrastruktur yang baik, dan aksesibilitas yang strategis sebagai area penyangga IKN.

Dengan lokasi strategisnya di tengah kota Balikpapan, smelter MMP memberikan kemudahan akses bagi karyawan ke berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan perumahan. Keberadaan sekolah-sekolah berkualitas di sekitar smelter juga mendukung pendidikan bagi anak-anak karyawan.

Dibeberkan Adhi, smelter nikel MMP membawa semangat 100 persen dari dan untuk negeri dengan harapan dapat menyerap hingga 1.000 tenaga kerja dalam negeri. Selain itu pihaknya juga berharap smelter nikel MMP dapat mendukung industri hilirisasi nikel dengan 100 persen Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Salah satu pertimbangan kami berinvestasi di Balikpapan karena adanya kepastian investasi, infrastruktur dan aksesibilitas yang baik. Balikpapan juga merupakan area penyangga IKN yang menandai Nusantara Baru. Kami siap bersinergi dengan IKN,” sambung Adhi.

MMP juga berkomitmen menjalankan operasionalnya dengan prinsip keberlanjutan (environmental, social, and governance/ESG) dan menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk meminimalkan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan.

Biasanya, smelter nikel di Indonesia terletak di daerah-daerah remote atau pelosok yang jauh dari fasilitas publik. Namun, PT Mitra Murni Perkasa melakukan terobosan dengan membangun smelter nikel di dekat jantung kota Balikpapan. Lokasi ini memberikan berbagai keuntungan baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Smelter nikel MMP memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan perumahan. Para karyawan dapat dengan mudah mengakses kebutuhan sehari-hari dan fasilitas kesehatan yang memadai, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Keberadaan sekolah-sekolah berkualitas di sekitar area smelter juga memungkinkan anak-anak karyawan mendapatkan pendidikan yang baik tanpa harus menempuh perjalanan jauh,” terangnya.

Dengan kehadiran smelter nikel di tengah kota Balikpapan, MMP tidak hanya membawa inovasi dalam industri nikel, tetapi juga memberikan contoh bagaimana industri berat dapat berintegrasi dengan kehidupan perkotaan. Keputusan untuk membangun smelter di lokasi strategis ini menunjukkan komitmen MMP untuk terus berinovasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Melalui langkah ini, salah satu unit bisnis dari MMS group Indonesia (MMSGI) ini berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk melihat potensi integrasi industri dengan kehidupan perkotaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

“Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Balikpapan dan MMP siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, mengukir prestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” tutur Adhi. (nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)