TENGGARONG, denai.id – Pelayanan masyarakat di Samboja bakal lebih baik. Sabtu (23/3/2025), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Kantor Camat Samboja. Kegiatan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Tak ketinggalan, Edi juga menyempatkan diri menyambangi rumah warga dan memberikan bantuan sembako.

Selain itu juga diserahkan bantuan dari BAZNAS dan bantuan sembako dari SKK Migas Hulu Mahakam serta bantuan sembako dari Bupati Kukar Edi Damansyah. Dalam arahannya, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan kegiatan ini merupakan silaturahmi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama masyarakat dan pihak swasta (perusahaan).

Selain itu juga pada hari ini dilakukan peresmian dan doa selamat atas pembangunan kantor camat ini yang telah dilakukan pada 2024. “Alhamdulillah kantor ini sudah bisa difungsikan dan saya berpesan agar bisa digunakan dan dirawat dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga berharap dengan suasana baru akan menambah semangat para pegawai memberikan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Semoga semuanya seimbang agar semua pelayanan bisa berjalan dengan baik dan para pegawai bisa mengubah kebiasaan lama yang negatif menjadi hal positif yang bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” harap Edi.

Selain itu ia juga meminta kepada para pengusaha dan perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara khususnya di Kecamatan Samboja pada Ramadhan ini bisa berzakat di Kutai Kartanegara. “Saya harap semua pekerja di Kutai Kartanegara bisa berzakat di area kerjanya yaitu di Kutai Kartanegara bukan di daerah asalnya. Saya rasa akan lebih berkah bila berzakat di daerah tepat kita mencari nafkah,” imbuhnya.

Ia meminta warga tak ragu untuk berzakat di Kutai Kartanegara karena di Kutai Kartanegara sudah ada Perbup yang mengatur tentang zakat, shodaqoh dan infaq. Selain itu tak perlu ragu karena pemkab Kukar dengan BAZNAS Kukar telah lakukan kerja sama untuk penanganan zakat tersebut dan penyalurannya sudah terprogram dan transparan.

“Mustahik bisa melihat semuanya di Baznaz dan mulai dari siapa yang nama, alamat tempat tinggal dan hingga pemetaan pagi penerima agar semua tepat sasaran,” jelas Edi. Kegiatan ditutup dengan berbuka puasa dan melaksanakan Salat Maghrib berjamaah. (adv/nad)