KaltimKita.com, TANA PASER - Sebanyak 36 relawan tanggap bencana di Kecamatan Batu Sopang mendapatkan pelatihan Water Rescue di Sungai Sitiu Desa Sungai Terik Kecamatan Batu Sopang oleh PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (Pama Kide). Pelatihan ini adalah CSR PAMA sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana saat musim hujan.
Departemen Head SRGS PAMA Bhanuarso Kukuh Pambudi mengatakan, pelatihan ini juga untuk peningkatan kapasitas relawan dalam penanganan korban tenggelam, mengingat wilayah Batu Sopang juga sangat rawan terjadi kasus korban tenggelam.
"Langkah ini dilakukan untuk kesiap siagaan bencana menghadapi musim penghujan di tahun 2023 ini," kata Bhanuarso, Sabtu 9 September 2023.
Kasi ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Batu Sopang Sulistiyanto mengucapkan pelatihan ini ilmunya sangat penting bagi relawan yang ada di setiap desa. Apalagi melihat intensitas potensi kecelakaan atau korban tenggelam di wilayah Batu Sopang terjadi selama ini.
"Harapannya ketika nanti ada kejadian korban tenggelam, minimal kita tahu langkah awal apa yang harus dilakukan supaya korban dapat tertolong," kata Sulistiyanto.
Sekretaris Batu Sopang Widjanarko menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PAMA. Selama ini PAMA tidak hentinya memberikan perhatian lebih ke Batu Sopang melalui berbagai program CSR-nya yang menyentuh langsung ke masyarakat. Kepada para relawan, dia berpesan agar bersungguh sungguh dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
Mewakili masyarakat, pemerintah kecamatan, dan pribadi, Widjanarko mengucapkan terima kasih atas kepedulian PAMA terhadap masyarakat kami selama ini.
"Semoga ini menjadi sesuatu hal yang bisa dirasakan manfaatnya bersama sama," katanya.
CSR Sect Head Pama Kide Bayu Handoko mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen yang selalu dijaga dalam menjalankan program CSR.
"Semoga program yang PAMA berikan untuk masyarakat selalu dapat menjadi manfaat," kata Bayu.
Materi yang disampaikan narasumbernya dari ERT PAMA KIDE yaitu meliputi teknik DRABC, teknik RJP, dan teknik penyelamatan korban di air. Dari materi yang disampaikan ini, PAMA berharap nantinya ketika ada kejadian para relawan sudah memiliki bekal dan tidak panik saat melakukan penyelamatan.
Pelatihan berjalan sangat seru, selain diajarkan hal teknis, peserta juga diberikan pemahaman terkait komunikasi dan kerja sama antar relawan ketika menangani korban tenggelam. (wir)