Tulis & Tekan Enter
images

BUMN Dukung Perkembangan UMKM, PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 Resmi Digelar

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik resmi membuka gelaran Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Autrium e-Walk Balikpapan Suber Blok (BSB), pada Kamis (18/7/2024).

Ya, setelah digelar di Jakarta, kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN ini juga didukung oleh enam perusahaan BUMN lainnya yaitu Pertamina, Telkom Indonesia, Angkasa Pura II, PT PP, Jasa Marga dan Biofarma. Serta menghadirkan lebih dari 500 UMKM dari seluruh Indonesia.

Dengan mengusung tema "Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM", PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 telah digelar mulai 18-21Juli di e-Walk Balikpapan Super Block (BSB).

Adapun kegiatan diantaranya Bazar UMKM, fashion, penyerahan bantuan greenhouse, teknologi tepat guna pilah sampah dan program pengelolaan air.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengaspresiasi jajaran BUMN yang telah berkomitmen dalam mendukung perkembangan UMKM sejak 2021 silam. Menurutnya, pergelaran PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 sejatinya sangat bermakna, karena dalam hal mensupport produksi dan distribusi pasar.

"Jadi Intervensi-intervensi seperti ini memang sangat penting untuk mentrigger, agar pasar kita jauh lebih berjalan/berkembang," ucapnya.

Kendati begitu, lanjut Akmal, ada satu sisi yang mesti difokuskan, yakni terkait ketersedian bahan baku. Kaltim merupakan wilayah yang bergerak dibidang pertambangan dan migas, sehingga berbeda dengan Wilayah lainnya seperti Jawa dan Sulawesi pada umumnya.

Oleh sebab itu, dirasa sulit untuk menghadirkan ketersedian bahan-bahan pangan.

"Namun hal itu bukanlah sulit dilakukan, dikarenakan dibutuhkan cara yang berbeda. Yakni berkolaborasi dengan perguruan tinggi, supaya menjadi langkah sebagai jawaban atas permasalahan tersebut," pintanya.

"Kami berharap BUMN juga bisa membantu intervensi dibidang ketersedian ini (bahan baku, red), dengan mendorong kerjasama tripartit antara BUMN, Pemerintah Daerah dan perguran tinggi. Supaya sebagai langkah baik ke depan untuk menghidupkan ekonomi yang bertumpu pada kemampuan masyarakat sendiri," sambungnya.

Di tempat serupa, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan pergelaran yang ke-lima kalinya.

Yang mana, kata dia, sudah dilaksanakan pekan lalu di Jakarta dan kemudian berlanjut ke Kaltim khususnya Balikpapan yang merupakan berandanya Ibu Kota Nusantara (IKN).

"PaDI UMKM Expo pertama diikuti 244 pelaku UMKM dengan volume transaksi RP 1,6 miliar. Lalu, ditahun 2023 PaDI UMKM expo diikuti 560 peserta dengan nilai transaksi sangat signifikan Rp18,7 miliar. Dan kami harapkan 2024 ini bisa melampaui angka 18,7 miliar,” harapnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar