Kaltimkita.com, MALANG – Ustaz Hanan Attaki dibaiat menjadi warga NU di sela haul Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang. Di acara yang disiarkan langsung YouTube ponpes pimpinan KH Marzuki Mustamar itu Hanan berjanji menyiarkan Ahlussunah wal Jamaah.
“Di hadapan para santri, para warga Nahdlatul Ulama, saya sampaikan mulai detik ini saya akan syiarkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, ajaran NU kepada kaum muslimin, khususnya kepada anak muda yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam ponpesgasekTV, dilihat detikJatim pada Jumat (12/5/2023).
Tidak hanya itu, dalam momen Halalbihalal sekaligus Haul di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang itu Hanan Attaki yang sempat ditolak di sejumlah lokasi di Jatim mengajak 9 juta followers-nya di medsos untuk mendengarkan ajaran NU.
Baca juga: Sah, Ustaz Hanan Attaki Dibaiat Jadi Warga Nahdlatul Ulama
“Insyaallah ada 9 koma sekian juta followers saya di media sosial harus mendengarkan ajaran NU. Saya ucapkan Jazakumullah kepada para alim ulama di sini semua. Dan malam ini saya datang untuk belajar. Saya ingin mendengar nasihat dari mereka semuanya,” katanya.
Sebelumnya, di hadapan Kiai Mustamar dan jemaah Ponpes Sabilurrosyad kemarin malam, Ustaz Hanan Attaki mengikuti ucapan Kiai Marzuki. Ia bersumpah akan mengikuti akidah NU.
“Saya Ustaz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlusunnah wal jamaah,” kata Hanan mengikuti ucapan Kiai Marzuki.
“Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah berbaiat Demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah, dan ajaran Nahdlatul Ulama,” katanya.
Hanan menyatakan bahwa kemarin malam, ketika dia dibaiat masuk NU, adalah malam terbaik dalam hidupnya setelah dia dilahirkan oleh ibunya. Malam itu menjadi malam kelahiran kedua baginya secara ruhiyah.
“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya. Karena bagi seorang Mukmin, dia dilahirkan dua kali. Yang pertama dia dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya. Dan kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya,” ujarnya. (det/bie)