Tulis & Tekan Enter
images

Ditarget Rampung 2024, Progres IKN Tahap I Capai 62,65 Persen

Kaltimkita.com, JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres konstruksi infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Tahap 1 telah mencapai 62,65%. Ditargetkan pembangunan IKN Tahap 1 bisa rampung pada 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, seluruh kegiatan pembangunan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). Progres pembangunan IKN Tahap 1 ini termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” kata Danis dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

Danis mengatakan, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan IKN tahap kedua. Adapun sejumlah proyek yang termasuk di dalamnya seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.

“Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April – Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN dengan progres saat ini sebesar 11%,” ujarnya.

Kementerian PUPR mencatatkan,beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024. Danis mengatakan, beberapa infratsruktur terkait antara lain pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

“Untuk air bersih, tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Selanjutnya juga ditargetkan penyelesaian Sistem Penyediaan Air Minum termasuk jaringan distribusinya ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” katanya.

Sementara untuk konektivitas, saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke KIPP IKN. Untuk tahap pertama, lanjut Danis, Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN. Dari sebelumnya membutuhkan waktu sekitar dua jam menjadi kurang dari satu jam.

Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 48%, Seksi 3B sebesar 57%, dan Seksi 5A sebesar 67%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli. Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dimulai dengan progres 4,8% dan seksi 6B sebesar 17,5%.

Untuk seksi 2 Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain itu di seksi 4 juga disediakan dua lintasan satwa, semacam terowongan pendek.

“Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain,” kata Danis.

Danis mengatakan, pembangunan IKN merupakan kesempatan yang baik untuk menata kota sesuai dengan teori, aturan, dan visi pembangunan kota Nusantara sebagai Smart Forest City. Hal ini karena pembangunan kotanya betul-betul dimulai dari awal. Khusus untuk Istana Presiden dan lapangan upacara, saat ini progres konstruksinya sudah 42%, serta progres kantor Presiden sebesar 66%. (det/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar