KaltimKita.com, TANA PASER - Ketua komisi III DPRD Paser Edwin Santoso bersuara tentang fasilitas umum pemerintah daerah seperti pasar dan lainnya. Edwin mengatakan perlu pengelolaan oleh pihak ketiga untuk beberapa aset tersebut. Kenapa dia menyebut demikian?
Pasalnya, sering kali yang dikelola pemerintah daerah kurang bagus fasilitasnya. Dia mencontohkan hal terkecil seperti toilet, di UPTD Pasar Penyembolum Senaken kondisinya kurang bersih. Ini sangat mengganggu kenyamanan pengunjung dan tentunya juga pedagang. "Silahkan saja liat bagaimana kebersihannya," kata Edwin, Selasa (1/8).
Itu baru satu bidang kebersihan, belum lagi untuk pengelolaan lainnya seperti strategi menarik pengunjung. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan pertokoan Kandilo Plaza yang jadi sorotan, pedagang banyak mengeluhkan sepinya kunjungan dan aktivitas jual beli. Ini lantaran tidak adanya terobosan dari pengelola yaitu dinas terkait.
"Harusnya ada even atau kegiatan rutin yang digelar, jadi setidaknya minat kunjungan ke Kandilo Plaza meningkat," katanya.
Seperti di kota besar Balikpapan atau lainnya, pertokoan atau Mall kerap menggelar even yang bisa banyak memancing kedatangan orang banyak. Pihak ketiga tentunya bersaing jadi yang terbaik untuk pengelolaan, jika regulasi dan persyaratan yang diberikan dinas juga ketat. Sehingga muncul lah persaingan bisnis pengelolaan yang sehat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Paser, Muhammad Yusuf mengatakan akan menampung ide tersebut agar bisa sesuai harapan DPRD dan masyarakat tentunya.
"Kita terus berbenah dalam pengelolaan Pasar, baik itu Kandilo Plaza dan juga Pasar Senaken," kata Yusuf. (Adv)
.jpg)
