Kaltimkita.com, PENAJAM - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU mengikuti Podcast bersama YouTube Sampul Sayyid, Senin, (18/10) yang digelar di Polres PPU. Kegiatan ini sekaligus menyemarakan Hari Parlemen Nasional Tahun 2022.
Dalam podcast ini Hamdam juga didampingi Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Kepala Kejaksaan Negeri Penajam (Kajari), Agus Chandra, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0913/PPU Letkol Inf. Arfan Affandi dan Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan.
Dalam sesi dialog yang dipandu langsung oleh Sayyid Hasan pengelola akun YouTube Sampul Sayyid ini banyak membahas tentang persoalan daerah yang ada di kabupaten PPU saat ini dan ke depan.
Plt. Bupati PPU, Hamdam yang sebelumnya juga pernah menduduki kursi parlemen itu mengatakan, bahwa sesungguhnya Forkopimda dapat menyelesaikan bersama persoalan kedaerahan.
Dikatakannya, persoalan tersebut bukan hanya persoalan eksekutif saja melainkan persoalan bersama seluruh jajaran Forkopimda dalam membangun daerah lebih berkemajuan.
"Kesolidan dalam membangun daerah ini menjadi semangat baru kami untuk menghadapi kesulitan yang ada di Kabupaten PPU ini," tutur Hamdam.
Ia menambahkan, bahwa kesolidtan ini harus dibentuk bersama-sama agar semakin mapan dalam membangun daerah, termasuk dalam menyiapkan Ibukota Negara (IKN) mendatang.
Dialog para petinggi daerah semakin menarik ketika memasuki pada tema pembahasan Hari Parlemen Nasional. Ketua DPRD sebagai perwakilan masyarakat tentunya memberikan apresiasi setinggi tingginya dalam program ini, sehingga dapat mengumpulkan Forkopimda dalam satu meja yang sama untuk membahas kedaerahan.
"Di hari parlemen ini tentunya kami sebagai representatif dari masyarakat terus memberikan pembangunan secara berkelanjutan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Apa lagi dengan ditetapkannya PPU sebagai Ibu Kota Negara (IKN) kita terus berbenah," ujar Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor dalam podcast itu.
Lanjut Syahruddin, tentunya ini memacu diri kita sebagai parlemen terus berkontribusi kepada daerah kita apalagi dengan kondisi diberkahi IKN Nusantara. (Humas6)