IKN Tumbuh, Provinsi Kaltim Juga Ikut Tumbuh

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Berkaitan pembangunan ibu kota negara di Kaltim, Ibu Kota Nusantara (IKN), Gubernur Kaltim H Isran Noor merasa gembira melihat masifnya perkembangan proyek dan pembangunan infrastrukturnya yang terus dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Posisi saya tidak berubah sejak awal, saya konsisiten mendukung agenda besar nasional ini. Kaltim siap menjadi mitra pembangunan ibu kota negara. IKN tumbuh, maka Kaltim ikut tumbuh. Kita tumbuh bersama-sama,” kata Gubernur Isran Noor usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Kaltim tahun 2024, di Pendopo Odah Etam Samarinda, Senin (17/4/2023).

Gubernur Isran menambahkan banyak yang menanyakan terkait isu lingkungan. Dan dikatakan bahwa konsep pembangunan IKN akan menjadikan alam, ekologi, serta lingkungan sebagai hal utama yang harus dijaga kelestariannya. Ibu Kota Nusantara tidak dibangun di hutan alam, tidak pula di hutan lindung, tapi di hutan produksi, sehingga pembangunan tidak merusak lingkungan seperti yang dikhawatirkan pecinta lingkungan.

Dimana konsep hutan kota atau forest city menurut dia, dipastikan menjadi konsep utama dalam pembangunan IKN.  “Saya jamin, komitmen ini sudah tertuang dalam Undang-Undang IKN serta turunannya. Dan pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, tidak akan merusak lingkungan, ini justru untuk mengembalikan ke hutan alam, disana akan banyak pohon endemik yang ditanam, bahkan sudah ada 20 juta bibit pohon endemik yang disiapkan di Persemaian Modern Mentawir di sekitar IKN," tandasnya,

 Selain itu, katanya, dampak ekonomi pembangunan IKN perlahan sudah terlihat, dimana wilayah sekitar IKN semakin sibuk, ekonomi terus berputar. Hal ini terkonfirmasi dari laju pertumbuhan PDRB Kabupaten PPU yang hampir mencapai 15 persen pada tahun 2022.

“Saya yakin dampak positif pembangunan IKN ini, akan menyebar ke seluruh wilayah Kaltim, bahkan kawasan timur Indonesia. Saya berharap seluruh kabupaten/kota mempersiapkan diri dan terus meningkatkan daya saing,” pintanya. (adv/diskominfo)