KaltimKita.com, KUKAR – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan Adamin Siregar mengaku dalam waktu dekat ini akan membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui disela-sela acara Forum Grup Discussion (FGD) dengan tema Konsolidasi dan Sinergitas Dalam Penyelenggaraan Kemitraan Dengan Pemangku Kepentingan Antar Kabupaten / Kota di Kaltim. Bertempat di Hotel Grand Fatma, Kukar pada Selasa (12/7/22)
Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung KIM Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) yang telah dikukuhkan pada kegiatan FGD tersebut. Menurutnya, dari pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya tentu akan mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan KIM di Kukar dalam hal ini terkait Komunikasi Publik. "Kita tidak bisa jalan sendiri harus bersama sama dengan masyarakat. Tentunya Dengan adanya kelompok ini, paling tidak Pemerintah terbantu menyampaikan terkait dengan program kerja pemerintah dan juga masyarakat bisa mendapatkan informasi secara langsung melalui tim yang sudah dibentuk,"jelasnya.
Kemudian dari kegiatan tersebut dirinya juga siap berkoordinasi untuk segera membentuk KIM di Balikpapan. “Mudahan dari acara ini paling tidak apa yang harus kami siapkan dan kapan kami bentuk, tentunya di Tahun 2023 paling tidak di Balikpapan sudah terbentuk. kedepan nanti ada semacam Evaluasi dari Provinsi, paling tidak hal - hal apa saja yang harus diperbaiki di berbagai daerah,"Ucap Adamin.
Sementara itu dalam diskusi FGD, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Diskominfo Kutai Kartanegara, Ahmad Arianto menjelaskan, KIM sebagai agen informasi diharapkan dapat berperan aktif alam mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif guna menopang aktivitas di daerah tersebut.“Teknologi sudah sangat canggih, ada banyak sekali media, kita tidak boleh tertinggal, justru kita harus mampu kelola dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Seluruh daerah di Kaltim memiliki potensi yang luar biasa, ini yang harus kita gali dan kita hadapi. Diera keterbukaan informasi ini sesuai dengan tagline ‘gak pake nanti’ ” ujar Arianto.
Arianto mengatakan bila telah dibina dan didayakan dengan optimal, KIM pun dapat menjadi komunitas yang menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi wilayahnya. Pemanfaatan media dapat dimaksimalkan untuk mempromosikan potensi daerah. Pada akhirnya, KIM pun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (HS/ADV/Kominfo Kaltim)