Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bersama Dinas Pertanian akan membantu masalah pengairan di sektor pertanian.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala DPU Kukar, Wiyono usai menghadiri Pengukuhan Komisi Irigasi Kukar periode 2023-2027, Sabtu (18/11/2023). Pada kesempatan itu, Wiyono juga dilantik sebagai Kepala Sekretariat Komisi Irigasi.
Wiyono menjelaskan, keberadaan Komisi Irigasi dapat membantu merumuskan kebijakan, infrastruktur, kebutuhan dan distribusi air di sektor pertanian. Komisi Irigasi diharapkan mampu mengoptimalkan kerja bersama seluruh pihak untuk kemajuan pertanian di Kukar.
“Salah satu pokok masalah pertanian adalah irigasi. Mudah-mudahan dengan terbentuknya komisi irigasi ini nanti betul-betul terumuskan dengan baik dan ada action plan yang lebih terukur,” jelasnya.
Sebab, ia mengungkapkan, saat ini pertanian di Kukar masih bergerak masing-masing. Dengan kata lain, Distanak bergerak sendiri, begitu juga maupun petani. Wiyono mengharapkan, hadirnya Komisi Irigasi bisa menyinkronkan tujuan dan tugasnya.
“Hanya saja memang fungsi-fungsi dari irigasi belum optimal, mulai dari bendungan, saringan jaringan irigasi juga belum optimal,” ungkapnya.
Wiyono yang juga Ketua Harian Pelaksana Komisi Irigasi Kukar menerangkan, pihaknya bakal mengupayakan secara maksimal untuk memperbaiki persoalan irigasi. Ia dan seluh pengurus di Komisi Irigasi Kukar bakal memetakan kembali perencanaan dan tindakan yang harus direalisasikan.
“Misal kita petakan di Sebulu-Muara Kaman, titiknya ini permasalahannya apa. Misalnya bendungan yang jadi masalah apa, saluran irigasinya apa. Kemudian berbagi peran,” terang Wiyono.
“Kabupaten, Badan Wilayah Sungai, provinsi dan CSR akan kita sepakati nanti. Harapannya akan bekerja secara bersama-sama, menganggarkan bersama-sama supaya bisa lebih optimal,” tutupnya. (adv/ian)