Tulis & Tekan Enter
images

Kunjungi Mangrove Center, Wagub Harapkan IKA FMIPA Unhas Dukung IKN

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanudin (IKA FMIPA Unhas), yang melakukan studi tiru dengan mengunjungi beberapa obyek wisata ke lokasi Titik Nol IKN (Ibu Kota Nusantara) maupun obyek wisata di Samarinda, Balikpapan dan Museum Negeri Mulawarman Tenggarong.

Harapannya, kunjungan ke Titik Nol IKN, maka pengurus IKA FMIPA Unhas maupun organisasi lainnya mendukung proses pembangunan IKN yang sekarang terus dikerjakan.
"Pemindahan IKN, menjadi harapan kita semua untuk membangun Indonesia Timur, khususnya Provinsi Kalimantan Timur," kata Wagub Hadi Mulyadi,

Hari kedua Studi Tiru pengurus IKA FMIPA Unhas di Samarinda, langsung mengunjungi Taman Samarenda, Kantor Gubernur Kaltim dan Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda, yang dipimpin langsung Ketua IKA FMIPA Unhas Makassar H Hadi Mulyadi.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi pusat oleh-oleh Citra Niaga Samarinda. Kemudian mengunjungi Museum Mularman Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Kedatangan rombongan Studi Tiru Pengurus IKA FMIPA diterima KepalaUPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur, Zularfi beserta staf di Aula UPTD Museum Negeri Mulawarman.

Zularfi mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengurus IKA FMIPA Unhas, di Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, dengan harapan dapat menambah wawasan seluruh peserta studi tiru terkait peninggalan sejarah. Dan dalam kesempatan ini juga dipaparkan sejarah kerajaan di Kutai Kartanegara termasuk raja-rajanya, serta koleksi-koleksi berbagai benda bersejarah yang dimiliki yang mencapai ribuan buah.

Usai mendapat paparan, rombongan yang dipimpin Ketua IKA FMIPA Unhas H Hadi Mulyadi didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kalim mengunjungi museum. Dalam kunjungan, peserta juga mendapat penjelasan setiap lokasi yang datangi dan tidak lupa swapoto secara individu maupun berkelompok, di depan kursi singgasana raja maupun tempat lainnya, termasuk makam raja-raja Kutai Kartanegara dan keluarga. (adv/diskominfo)


TAG

Tinggalkan Komentar