KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Ujian ketiga Persiba Balikpapan berlanjut di babak playoff degradasi. Sulut United menjadi lawan kedua di Stadion Batakan, Rabu (17/1/2024) besok pukul 19.00 Wita.
Menang di laga kandang pertama atas Persipa Pati, menjadi modal bagi tim berjuluk Beruang Madu untuk kembali menjaga tren positif. Apalagi poin absolut yang didapat, sekaligus menjaga asa untuk bertahan di Liga 2.
Pun begitu mengaca pada babak penyisihan lalu, Marcel Huwae sejatinya punya catatan buruk kala bertemu Sulut. Mereka harus takluk dua gol tanpa balas. Saat itu, masih ditangani Nil Maizar
Pelatih Persiba Rudy Eka Priyambada mengatakan partai lawan Sulut United ini, bisa dibilang laga hidup mati. Partai yang sangat penting dan para pemain untuk tidak terlena atas kemenangan melawan Pati kemarin.
“Lawan Sulut memang Persiba kalah dua kali. Ini laga sulit bagi kami. Tapi kami akan berusaha untuk menang. Demi menjaga asa bertahan di Liga 2,” jelas Rudy Eka Priyambada.
Pun begitu, ia menyadari bukan perkara mudah untuk bisa meraih poin penuh melawan Sulut. Sejumlah hal telah dilakukan demi mengantisipasi permainan Sulut. Apalagi, tim tamu datang dengan hasil minor. Tentunya, mereka berupaya untuk bangkit.
“Sudah ada antisipasi yang dilakukan melawan Sulut. Terutama cara bermain mereka mengandalkan skema 4-4-2 dengan pola long ball,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada para pemain untuk fokus selama 90 menit. Laga besok menjadi penentu bagi tim untuk bisa menjaga asa bertahan di Liga 2.
Di kubu Sulut United, Pelatih Jaya Hartono mengatakan hadir ke Balikpapan demi mengusung tiga poin. Satu kekalahan dan satu hasil imbang, kata dia bukan hasil yang diinginkan tim.
“Sebelum ke Balikpapan, kami sudah sepakat untuk meraih hasil maksimal di laga ini. Masih ada sisa empat laga, harus sapu bersih,” kata Jaya Hartono.
Mengingat, Sulut punya catatan bagus ketika tampil di Batakan. Bahkan menang dua gol tanpa balas di babak penyisihan, ia mengaku hasil tersebut bisa terulang kembali.
Pun begitu, ia mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak terlena. Hasil yang lalu, bukan menjadi patokan untuk laga besok. “Yang terpenting kami harus kerja keras lagi untuk menang,” tegas Jaya Hartono yang pernah menangani Persiba Balikpapan. (and)
.jpg)
