KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tahap penyaringan pemilihan direktur periode 2024-2028 untuk menentukan tiga calon telah tuntas dilakukan Politeknik Negeri Balikpapan. Senin (6/5/2024) di Lantai Tiga Gedung Direktorat, tiga nama yang berhasil terpilih untuk masuk ke tahap pemilihan yakni Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T, Ir. Ida Bagus Dharmawan, S.T., M.Si dan Dr Yaya Jakaria, S.Si.,M.M. Sementara satu calon lain yakni Hilmansyah, S.T., M.T dinyatakan gugur lantaran kalah suara.
Ya dalam tahap penyaringan, dari total 27 anggota senat yang memilih, nama Dr Emil Azmanajaya meraup suara terbanyak dengan 13 suara, disusul oleh Ir. Ida Bagus Dharmawan dengan 11 suara dan calon eksternal yakni Dr Yaya Jakaria dengan dua suara.
“Alhamdulillah rangkaian penyaringan sudah selesai. Di tahap ini, dari empat bakal calon, hanya tiga yang terpilih dan dinyatakan sebagai calon direktur. Ketiganya masih akan mengikuti tahapan pemilihan pada 12 Juni mendatang,” kata Ketua Senat Poltekba Dr. Tuatul Mahfud, M.Pd.
Dijelaskan pada tahap pemilihan nanti, total hak suara akan dirincikan dengan persentase 65 persen suara dari anggota senat sebanyak 27 suara dan 35 persen dari kementerian dengan 14 suara.
Ketua dan Anggota Senat berfoto bersama dengan keempat bakal calon.
“Nantinya pada pemilihan 12 Juni nanti, hanya memaparkan ulang visi dan misi tanpa ada debat. Karena diskusi dan wawancara telah dilakukan,” jelasnya.
Ia pun berharap siapapun yang terpilih nantinya, dapat membawa Poltekba ke arah yang lebih baik. Mengingat, Poltekba sebagai perguruan tinggi vokasi, punya peran strategis dalam menciptakan SDM yang berdaya saing global.
“Terlebih adanya IKN, harusnya Poltekba sudah menyiapkan diferensiasi serta visi dan misi sebagai kampus yang unggul dan global. Kenapa seperti itu, dalam rencana strategi lima tahun ke depan, harusnya Poltekba punya positioning di kancah global,” harapnya.
Senada, dalam sambutannya Direktur Poltekba Ramli, SE., MM berharap siapapun terpilih, bisa membawa Poltekba ke tingkat lebih tinggi. Tantangan ke depan, lanjut dia cukup besar karena akan dihadapkan dengan kehadiran IKN.
“Sesuai amanah dari kementerian, Poltekba tak hanya menjalin kerjasama dengan Badan Otorita IKN, tapi juga harus menancapkan kakinya di IKN. Dalam artian, harus tertanam dan memberikan kontribusi lebih banyak dibanding hanya sebatas kerjasama,” ujar Ramli, SE., MM. (and)