KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Tuntas sudah kompetisi lomba poster tingkat SMA se-Kaltim dan karya tulis ilmiah tingkat perguruan tinggi se-Indonesia yang berlangsung di Gedung Terpadu Lantai 4, Selasa (1/10/2024) kemarin. Memeriahkan Dies Natalis ke-22 dengan berkolaborasi bersama Borneo Novelty Publishing, dirangkai dengan Seminar Ilmiah Nasional. Mengundang Kepala Badan Riset Inovasi Daerah Brida Kaltim Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM dengan moderator Ezra Hartarto P, ST, M.Eng selaku dosen Teknik Sipil Poltekba.
Pada kategori lomba poster tingkat SMA, perwakilan SMA Negeri 1 Balikpapan atas nama Casey Amelie Wibowo berhasil meraih juara dengan tema Plas to Tower : Solusi Hemat Bahan Bakar Sekali Klik. Sementara peringkat dua diraih oleh wakil SMAS ITCI PPU atas nama Trio Fitrada dengan tema Energi Hijau Berkelanjutan.
Di kategori karya tulis ilmiah tingkat perguruan tinggi, wakil Politeknik Pelayaran Surabaya atas nama Ahmad Lazim keluar sebagai pemenang dengan judul karya Smart Shore Connection, sementara peringkat kedua diraih oleh wakil Politeknik Pertanian Negeri Samarinda atas nama Christian Bill Glain Alemoka dengan tema Agriteck Berbasis IOT) : Implementasi Sistem Monitoring dan Kontrol Proses Pembuatan Pupuk Organic. Sementara peringkat ketiga diraih oleh wakil Universitas Brawijaya atas nama Margaretha Lintangsari Trisuwito dengan tema Stasiun Pengisian Daya Cerdas Untuk Transformasi Kendaraan Listrik.
Para juara lomba poster di kategori SMA.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekba, Dr. Ir. Randis, S.T., M.T mengatakan, kurang lebih 100 peserta berpartisipasi dalam ajang lomba karya ilmiah dan karya tulis diikuti kurang lebih 100 peserta. Pelaksanaan ini, baru pertama kalinya terlaksana dalam memeriahkan Dies Natalis ke-22 Poltekba.
Memilih tema Teknologi Hijau dan Energi Terbarukan dalam lomba, lanjut dia adalah refleksi dari tantangan masa depan yang semakin kompleks. Di satu sisi, teknologi terus berkembang dengan pesat, membawa transformasi yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan.
Para peserta seminar ilmiah nasional
“Di sisi lain, kita dihadapkan pada urgensi menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam yang kian terbatas. Sinergi antara teknologi dan kelestarian lingkungan, seperti yang tercermin dalam tema lomba Teknologi Hijau dan Energi Terbarukan adalah kunci utama untuk menghadirkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi peradaban kita,” jelas Dr. Ir. Randis, S.T., M.T.
Sementara, soal tema seminar dengan Inovasi Eco Tech : Transforming Today, Sustaining Tomorrow, menurutnya masih berkaitan dengan visi dan misi kampus.
Dari kegiatan seminar ilmiah dan lomba karya tulis ilmiah serta lomba poster ini, ia berharap mendorong sinergi teknologi dan lingkungan. Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi pemicu sinergi antara teknologi dan kelestarian lingkungan. Dengan tema yang diangkat, berharap peserta dapat menyadari pentingnya menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inovatif untuk masa depan yang lebih baik.
“Harapan besar ditujukan pada mahasiswa dan siswa peserta lomba untuk terus berinovasi dalam teknologi hijau. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kritis, kreatif, dan inovatif mereka semakin terasah, serta kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kelestarian bumi semakin meningkat,” harapnya.
Tak hanya itu, juga penting membangun kesadaran global. Sehingga tidak hanya menjadi acara akademik, tetapi juga sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan global, seperti krisis lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam. Pun memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadi inspirasi bagi peserta untuk terus terlibat dalam inovasi yang berdampak positif pada kehidupan manusia dan lingkungan. (and)
.jpg)
