Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Pola kerja tahun 2024 akan dirubah pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini dilakukan agar penyerapan anggaran dan realisasi pekerjaan bisa lebih maksimal Sehingga tidak menumpuk di akhir tahun.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono menyebut bahwa hingga di bulan November 2023 ini, serapan anggaran baru sekitar 38 persen. Serapan minim ini dikarenakan banyaknya pembangunan fisik dan para kontraktor menagihkan usai akhir pekerjaan ataupun di akhir tahun.
Pola ini akan diubah dengan melakukan percepatan proses lelang sejak awal tahun. Pada tahun depan dirinya akan menginstruksikan proses pelelangan pekerjaan sedini mungkin. Tidak seperti yang terlaksana pada 2023 dan tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan dilakukan sejak pertengahan tahun.
"Tahun depan berharap Januari sudah kontrak berjalan, proses PBJ dilaksanakan November-Desember tahun ini (2023)," sebut Wiyono.
Mematangkan pola ini dirinya lebih awal menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) hingga pejabat pengadaan. Pola ini seperti yang diharapkan Bupati Edi Damansyah yang menginginkan seluruh pekerjaan bisa di mulai di awal tahun, bukan di pertengahan tahun. Sehingga pekerjaan bertumpuk di akhir tahun dan sebagian tidak terproses lelang.
"Sehingga target kontrak dimulai pada Januari 2024 bisa terlaksana," tutupnya. (adv/ian)
.jpg)
