Tulis & Tekan Enter
images

LUAR BIASA : Para kelompok mahasiswa yang berhasil meloloskan program nya di Program Kreativitas Mahasiswa.

Poltekba Loloskan Tujuh Proposal Program Kreativitas Mahasiswa

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Politeknik Negeri Balikpapan mendapat hasil cukup bagus dalam Program Kreativitas Mahasiswa. Pasalnya, kampus vokasi Kota Minyak ini sukses meloloskan tujuh proposal sekaligus untuk tahun 2024. Ya, enam proposal dari PKM Bidang Kewirausahaan dan satu proposal di PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).

Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba Candra Irawan, S.T., M.Si mengatakan ini merupakan hasil yang cukup luar biasa. Mengingat, selama ini Poltekba hanya kerap meloloskan dua proposal. Untuk tahun ini, Enam proposal berasal dari Jurusan Teknik Sipil dengan dosen pembimbing, Desak Made Ristia Kartika, S.Pd., M.Sc sementara satu proposal berasal dari Prodi Teknologi Listrik dengan dosen pembimbing, Mikail Eko Prasetyo Widagda ST.,MT. 
 

“Ini bukti jika mahasiswa Poltekba bisa bersaing dengan kampus lain. Tak hanya bersaing dengan politeknik tapi juga universitas. Ajang ini, cukup bergengsi. Ibaratnya sepakbola jika disamakan dengan olahraga favorit,” jelas Candra Irawan, S.T., M.Si, Selasa (7/5/2024).

Dikatakan sangat berterima kasih atas para pembimbing yang telah mendampingi para mahasiswa. Tentunya, program yang akan dijalankan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapan kami, mudahan tahun depan dapat ditingkatkan. Dan bisa memberikan yang terbaik serta dikembangkan hingga level nasional,” harapnya.

Sebagai informasi, tujuh program yang akan dijalankan para mahasiswa berjudul generator Listrik ramah lingkungan berbasis spul vespa dengan sistem penggerak air laut, inovasi pemanfaatan limbah plastik menjadi paving block, inovasi pemanfaatan limbah serat jagung dengan ekstrak kayu manis sebagai bantal aromaterapi untuk mengatasi insomnia, inovasi produk panjernih minyak jelantah dengan menafaatkan daun nanas, pemanfaatan limbah rumput laut menjadi produk pupuk organik cair sebagai solusi mengurangi pencemarahan lingkungan dan pemanfaatan sari pati buah nanas yang digunakan sebagai aromaterapi antidepresen untuk menanggulangi melimpahnya buah nanas di Kecamatan Samboja. (and)

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar